Terminal Lebak Bulus Mulai Sepi Penumpang  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 11 Januari 2014 11:30 WIB

Sejumlah calon penumpang bus antara kota di Terminal Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Lebak Bulus, Jakarta Selatan, (06/01). Hari ini merupakan hari terakhir beroperasinya terminal Lebak Bulus. Tempo/Dian Triyuli handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas Terminal Lebak Bulus pada akhir pekan tetap normal. Bus-bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP) tetap melayani penumpang seperti biasa. Namun, jumlah penumpang yang mendatangi Lebak Bulus pada akhir pekan berkurang drastis. Tak ada lagi antrean penumpang di mulut-mulut pintu bus yang baru tiba. Tadi malam, banyak loket tutup lebih awal karena sudah tak ada lagi penumpang yang datang.

"Tadi malam benar-benar kelihatan banget, bisa turun lebih dari 50 persen, sepi sekali," ujar Miftah, 34 tahun, salah satu pegawai loket salah satu perusahaanotobus kepada Tempo, Sabtu, 11 Januari 2014. Bisa jadi ini adalah akhir pekan terakhir untuk Terminal Lebak Bulus. Beredar kabar, pada 15 Januari, penggusuran terminal akan kembali dilakukan.

Ia menyatakan biasanya penumpang berdesakan di terminal untuk menunggu bus tujuan tertentu pada akhir pekan. "Biasanya yang ke Tasik, Cirebon, atau Purwokerto sampai berebut, kemarin kosong," ujarnya.

Menurutnya, banyak penumpang sudah mulai beralih ke terminal lain dan tak lagi menjadikan Terminal Lebak Bulus sebagai titik keberangkatan. "Mereka tahunya, di sini sudah tutup," ujar dia.

Salah seorang penumpang tujuan Bandung yang kerap menggunakan bus tujuan Garut atau Tasik mengatakan hal serupa pada Tempo. "Saya kira Lebak Bulus sudah tutup," ujar Anisa, 27 tahun. Ia sempat berencana pulang melalui Terminal Kampung Rambutan tadi malam, sebelum mendapat informasi bahwa Lebak Bulus masih beroperasi seperti biasa. "Sayang sekali kalau tutup," ujarnya.

Ketua Koperasi Karyawan Bus AKAP (Kowanbusata) Sumardi menyatakan, Terminal Lebak Bulus harus dipertahankan. "Trayek ini sudah jadi kayak legenda, orang dari luar kota, bilangnya enggak ke Jakarta, tapi ke Lebak Bulus," ujar dia.

Menurutnya, terminal yang didirikan pada 1990 ini punya nilai sejarah yang tinggi. Terminal ini menampung bus buangan dari Terminal Pulogadung yang kelebihan jumlah trayek. Berkembang menjadi sebuah terminal yang hidup, Lebak Bulus menjadi tempat mencari nafkah 1.300 orang dan melayani belasan ribu penumpang tiap hari. "Masa kami mau dibuang lagi ke Pulogadung, itu enggak masuk di akal saya. Enggak masuk," katanya.



M. ANDI PERDANA


Topik Terhangat


Terbang dari Halim | Pemanggilan Anas | Terminal Lebak Bulus | Elpiji Naik | Teroris Ciputat |

Berita Terpopuler
Sawo dan Kisah Keturunan Diponegoro yang Tercerai-berai
Ariel Tatum, Terkenal dari Ari Lasso ke Al Ghazali
Landung Bacakan Drama Pangeran Diponegoro
Melanie Putria Geluti Maraton
Apa Kata Psikolog Ratih Ibrahim Soal Farhat Abbas




Advertising
Advertising

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

56 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

8 Januari 2022

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 14 bangunan cagar budaya baru.

Baca Selengkapnya