TEMPO.CO, Depok - Hujan lebat yang mengguyur Depok dan Bogor pada Ahad, 12 Januari 2014, membuat debit air sungai naik secara drastis. Akibatnya, ratusan rumah warga Perumahan Bukit Cengkeh II, Tugu, Cimanggis, Depok, tergenang banjir setinggi lebih dari 1 meter atau sedada orang dewasa.
"Airnya mulai meluap sekitar jam 1 siang tadi dan langsung masuk rumah," kata Imam Jalaludin, 37 tahun, di lokasi banjir, Ahad, 12 Januari 2014. Luapan air itu diduga diakibatkan oleh jebolnya Kali Laya sehingga membuat Kali Jantung di bawahnya penuh dan meluap juga. "Saya belum ke sana, tapi jika dilihat besarnya air memang seperti itu."
Warga Kampung Areman RT 1 RW 7, Tugu, Cimanggis, ini mengaku rumahnya kemasukan air setinggi 20 sentimeter. Sementara, jalan di depan rumahnya hampir mencapai 1 meter. "Yang paling parah yang ada di tengah perumahan, mereka bisa kemasukan hingga sepinggang," katanya.
Hingga saat ini, belum ada petugas dari Depok yang datang ke lokasi. Sementara hujan masih terus mengguyur. Banjir ini juga menghalangi Jalan Menpor, yang merupakan akses utama warga menuju Pasar Pal.
Warga lainnya, Hermansyah, 28 tahun, mengatakan kondisi warga di dalam perumahan jauh lebih parah. Air di jalan perumahan sudah setinggi 1,5 meter. Sementara di dalam rumah bisa mencapai di atas lutut orang dewasa. "Ini sangat parah, orang-orang tidak berani lewat," katanya.
Banjir kali ini, kata Herman, merupakan banjir kedua terbesar. Pada 2012 lalu, banjir yang lebih besar menerjang perumahan ini juga. "Dulu karena Kali Laya jebol," katanya. Dia belum bisa memastikan berapa rumah yang kena banjir kali ini. "Yang pasti Bukit Cengkeh II semuanya, ratusan."
ILHAM TIRTA
Berita lain:
Operator di Waduk Pluit: Siaga Satu Lebay
Hercules Emoh Dirawat di RS Polri
Cium Tangan Mega, Jokowi: Itu Budaya Jawa
Jokowi Prediksi Bandara Halim Padat Mulai Maret
Polisi Ringkus Tiga Perampok Bersaudara
Lagi, Satu Korban Tragedi Bintaro II Meninggal
Revolver Silver, Senjata Pembunuh Briptu Nurul
Berita terkait
Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
12 jam lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan
18 jam lalu
BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah
Baca SelengkapnyaBNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan
19 jam lalu
BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga
20 jam lalu
Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaDua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan
1 hari lalu
Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir
1 hari lalu
Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaZero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?
1 hari lalu
Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran
1 hari lalu
Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.
Baca SelengkapnyaBanjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN
2 hari lalu
Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga
3 hari lalu
Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.
Baca Selengkapnya