Karung Pasir Bentengi Tanggul Latuharhary  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 13 Januari 2014 12:34 WIB

Kondisi tanggul Latuharhary yang miring sepanjang 30 meter di Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta (26/12). Miringnya tanggul ini diakibatkan tergerusnya lapisan tanah di bawah tanggul tersebut yang pernah jebol dan merendam kawasan Thamrin pada Januari 2013 lalu. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sepanjang Ahad kemarin membuat permukaan air di Kanal Banjir Barat (KBB) kian tinggi. Permukaan air hanya berjarak kurang dari satu meter dari tanggul di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 13 Januari 2014.

Berdasarkan pantauan Tempo, proyek pembangunan tembok tanggul KBB di Latuharhary belum sepenuhnya selesai. Penanggung jawab proyek tersebut masih harus membangun tembok sepanjang 70 meter di atas tanggul. Sementara jarak air dengan tanggul hanya sekitar 60 sentimeter.

"Jarak sekitar 60 sentimeter, tapi ini masih aman kok," kata seorang pegawai Jaya Konstruksi yang enggan menyebutkan namanya kepada Tempo di sekitar tanggul Latuharhary. Namun agar masyarakat tidak khawatir, dia melanjutkan, pihaknya menaruh ratusan karung pasir di sekitar tanggul. "Supaya menurunkan efek psikologis masyarakat."

Tak hanya menaruh karung pasir, para pekerja juga memasang papan untuk menutupi kerangka tembok. Kegiatan ini pun menarik perhatian warga dan pengendara motor yang tengah melintas. Ada yang menyaksikan di dekat tanggul atupun dari atas jembatan layang. Bahkan ada warga yang memotret aktivitas tersebut.

Sementara itu, sejumlah wilayah di Ibu Kota sudah terendam banjir. Ketinggian air di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, yang menjadi langganan banjir, sudah mencapai dua meter. Para petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta Timur mulai mendatangi rumah warga untuk segera mengungsikan penghuninya.

Hujan deras yang mengguyur Depok sepanjang Ahad kemarin membuat bahu Jalan Tanah Baru Raya, Beji, Depok, nyaris ambrol. Warga menutup separuh jalan agar bahu jalan tersebut tidak longsor. "Kejadiannya semalam pas hujan deras," kata seorang warga kepada Tempo, Senin 13 Januari 2014.

Bahu jalan yang nyaris ambrol tersebut persisnya berada sekitar seratus meter dari Gang Poncol. Bahu jalan itu nyaris ambrol karena tanah di sampingnya tergerus air sungai yang mengalir persis di sepanjang Jalan Tanah Baru Raya. Hujan membuat debit aliran sungai bertambah sehingga menggerus tanah di bawah jalan.

Akibatnya, jalan sepanjang sekitar tiga meter itu pun tak lagi memiliki penopang tanah di bawahnya. Jika tak segera diatasi, sangat mungkin jalan itu akan ambruk. Padahal jalan ini cukup strategis karena menghubungkan Jalan Raya Sawangan dengan Jalan Mohamad Kaffi I dan Mohamad Kaffi II di Ciganjur dan Jagakarsa, Jakarta Selatan.


SINGGIH SOARES| DWI RIYANTO AGUSTIAR


Baca juga:


Hujan Bubarkan Beragam Kampanye Jokowi Nyapres
Dukung Pencapresan Jokowi, Ratusan Waria Pawai

Jika Jokowi Nyapres, Ini Cawapres Pilihan Waria

Waria: Jokowi Patut Diperjuangkan

Advertising
Advertising

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

31 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

39 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

41 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

51 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya