Atasi Banjir, 300 Anggota TNI Perbaiki Kali Laya  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 13 Januari 2014 14:18 WIB

Sejumlah warga dan aparat TNI melakukan perbaikan di tanggul yang jebol akibat tidak kuat menahan aliran air Pesanggrahan, Jakarta, Rabu (18/8). Banjir yang merendam rumah warga hingga setinggi 1,5 meter setelah hujan mengguyur wilayah tersebut sejak kemarin, Selasa, 17 Agustus 2010. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Depok - Sekitar 300 personel TNI dari Kodim 0508 Depok dan Kodam Jaya turun ke lokasi tanggul Kali Laya yang jebol di Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, untuk membendung air yang meluap ke perumahan warga, Senin, 12 Januari 2014. Mereka akan memasang beronjong di lokasi tanggul yang jebol yang panjangnya delapan meter dengan ketinggian lima meter.

"Personel ada tiga satuan setingkat kompi yang kami kerahkan," kata Dandim 0508 Depok Letnan Kolonel Infanteri Mohammad Zamroni di lokasi pemasangan beronjong, Senin, 13 Januari 2014.

Selain TNI, Mako Brimob Kelapa Dua juga menurunkan puluhan pasukan Pelopor untuk bekerja bersama TNI. Petugas terlihat kesulitan dalam memasang beronjong karena air yang deras. Beronjong yang baru dipasang beberapa tumpuk terpaksa ditarik kembali. "Semalam sudah berhasil mengevakuasi warga. Sekarang kita membendung air," katanya.

Karena itu, pasukan TNI yang dibantu beberapa anggota polisi itu membawa pipa untuk membendung air. Namun, lokasi tanggul yang jebol cukup jauh dari truk yang membawa pipa. Mereka tampak terengah-engah mengangkut lima pipa berukuran jumbo itu. "Harus membawa pipa untuk membendung air, beratnya 500 kilogram," katanya.

Pengerjaan dimulai sekitar pukul 9.00. Sementara tiga dari lima pipa baru bisa dinaikkan ke atas tanggul pada sekitar pukul 12.00. Pipa itu akan dipasang secara horizontal untuk menyalurkan air ke kali yang terpotong. Dengan demikian, air yang akan mengalir ke perumahan bisa berkurang. "Fokus kita saat ini mengurangi air yang mengalir ke perumahan dulu. Setelah itu, kita pasang batu dan beronjong," katanya.

Menurut dia, seluruh personel akan disiagakan hingga tujuh hari mendatang. Selain menurunkan ratusan personel, pihaknya juga memberikan bantuan berupa dua perahu karet yang digunakan untuk proses evakuasi. "Evakuasi semalam sampai pukul 00.00 WIB," katanya.

Ketua RT 04 RW 01, Keluarahan Tugu, Muhammad Tohir Baraba, mengatakan hingga saat ini masih ada ratusan rumah yang terendam banjir. Banjir tidak akan berhenti sampai air yang mengalir dari Kali Laya itu dibendung. "Makanya untuk mengurangi debit air akan dipasang lima pipa, setelah itu akan dibuatkan beronjong," katanya.

ILHAM TIRTA


Baca juga:
Hujan Bubarkan Beragam Kampanye Jokowi Nyapres

Dukung Pencapresan Jokowi, Ratusan Waria Pawai

Jika Jokowi Nyapres, Ini Cawapres Pilihan Waria

Waria: Jokowi Patut Diperjuangkan

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

31 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

39 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

41 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

51 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya