Petugas mengamankan dokumen saat melakukan proses evakuasi kapal jenis roll on-roll off (Roro) KM BJL I yang tenggelam di dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, (14/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Bangka Jaya Line (BJL), pemilik kapal yang terbalik di Pelabuhan Tanjung Priok tadi pagi, berjanji mengganti seluruh kerugian penumpang. "Tentu ada ganti rugi. Kalau kendaraan, kami asuransikan," ujar staf operasional BJL di lokasi kejadian, Windi, Selasa, 14 Januari 2014.
Meski akan mengganti kerugian penumpang, Windi mengaku belum tahu total nilai kerugian yang dicapai. Ia pun berkata akan mengecek hal itu. "Kalau kapal, sudah kami asuransikan," ujarnya.
Windi mengatakan masih berkoordinasi dengan Syahbandar soal kecelakaan tersebut. "Jadi belum ada langkah khusus yang akan diambil," katanya. Dia juga belum dapat memerinci proses pemeriksaan, termasuk dugaan penyebab kandasnya kapal akibat beban tidak merata. "Saya serahkan ke Syahbandar."
Berdasarkan pantauan Tempo, BJL mengirim sejumlah stafnya, kurang-lebih empat orang, ke lokasi. Di sana, mereka mengambil dokumen kapal yang berhasil diselamatkan tim Search And Rescue Syahbandar sambil sesekali berkoordinasi dengan Syahbandar.
Info dari Syahbandar, BJL akan diminta untuk melapor ke Syahbandar terkait peristiwa kapal terbalik ini. Adapun dalam pelaporan itu juga akan dibahas langkah penanganan kapal yang sekarang sudah dibatasi police line dan oil boom itu.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, puluhan kendaraan terjebak di dalamnya. Hingga saat ini, otoritas di pelabuhan belum menentukan langkah apa yang akan diambil terkait kendaraan itu.