Dua orang bocah korban banjir berusaha mengeluarkan lumpur yang memenuhi kediamannya usai direndam banjir di Rawajati, Jakarta, (14/01). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI, Bambang Musyawardhan mengatakan, jumlah pengungsi banjir sudah berkurang. "Sekarang total 1.800 orang," ujarnya, Selasa 14 Januari 2014.
Bambang menyebut, jumlah ini sudah jauh berkurang dibanding Senin kemarin ketika pengungsi lebih dari 5 ribu orang. Kini sisa pengungsi tersebar di 75 lokasi pengungsian. Beberapa wilayah yang masih banyak pengungsi, menurut Bambang, adalah Rawa Buaya, Cengkareng Barat, dan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, serta Bukit Duri, Jakarta Selatan. Warga yang masih mengungsi saat ini adalah yang rumahnya persis di pinggir sungai. "Atau, rumahnya ada di daerah mangkok yang tidak ada jalan keluarnya," kata Bambang merujuk pada wilayah Pengadegan, Jaksel.
Sementara di wilayah yang terdampak parah oleh banjir seperti Kampung Melayu dan Kampung Pulo, Jakarta Timur, pengungsi sudah pulang. "Mereka sudah mulai membersihkan rumahnya."
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
57 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.