TEMPO.CO, Jakarta - Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia II kembali melakukan aksi mogok kerja. Akibatnya, antrean truk kontainer mengular di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Menurut Ketua Umum SPPI II Kirnoto, aksi mogok kerja itu sudah dimulai sejak pagi tadi. "Tiga jam aktivitas pelabuhan sempat berhenti total," katanya, Kamis, 16 Januari 2014.
Aksi mogok itu juga menyebabkan aktivitas di tiga terminal di Tanjung Priok berhenti total. "Otoritas pelabuhan sempat menegur kami," kata Kirnoto. Ia menuturkan, sejak pukul 08.00 sampai 11.00 WIB, para pekerja berkumpul di Kantor Kepanduan untuk berorasi.
Berdasarkan pantauan Tempo, hingga sekarang antrean truk kontainer masih tampak mengular di sepanjang jalan pelabuhan, terutama di Terminal 2. Menurut salah satu pengurus SPPI II, Muhammad Iqbal, antrean truk itu sudah terjadi sejak kemarin sore, sebelum mogok buruh dimulai. "Pengguna jasa tahu kami mau mogok, makanya dari semalam sudah antre sebelum kami mogok," kata dia.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita populer:
Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Nikita Mirzani Bicara Blakblakan Soal Orgasme
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Ada Gerakan Senior PDIP Dukung Jokowi Jadi Capres
Berita terkait
Demo Buruh Blokade Jalan, Bekasi Macet Parah
30 November 2023
kemacetan akibat demo buruh meluas hingga kawasan Summarecon Bekasi dan Kranji hingga ke ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaAksi Mogok Buruh Memprotes Reformasi Pensiun Prancis, Ribuan Ton Sampah Teronggok di Paris
14 Maret 2023
Pemogokan buruh yang berlarut-larut telah menambah putaran baru pada perselisihan Prancis yang membara atas reformasi pensiun
Baca SelengkapnyaTolak Penetapan Upah Minimum 2022, Dua Juta Buruh Bakal Mogok Nasional
16 November 2021
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan mengatakan lebih dua juta buruh dari ratusan ribu pabrik akan melaksanakan mogok nasional
Baca SelengkapnyaBuruh Kembali Mogok Nasional, Minta Omnibus Law Dibatalkan
7 Oktober 2020
KSPI menyatakan buruh akan kembali menggelar mogok nasional, meminta pemerintah membatalkan Omnibus Law.
Baca SelengkapnyaMogok Nasional, Sebagian Buruh Bekasi Tetap Masuk Kerja
24 November 2015
Sebagian buruh tak ikut mogok nasional dan memilih bekerja seperti biasanya karena tak ingin mengambil risiko di-PHK oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaBuruh Mogok Kerja, Perusahaan di Bekasi Tetap Berproduksi
24 November 2015
Polisi telah memberikan jaminan kepada pengusaha di Bekasi bahwa tidak ada aksi sweeping di perusahaan dalam aksi buruh mogok nasional.
Baca SelengkapnyaSoal Kasus Go-Jek, Ini Pendapat Menaker Hanif Dhakiri
11 November 2015
Menaker Hanif Dhakiri mengatakan Go-Jek, perusahaan milik Nadiem Makarim, seperti bisnis online.
Baca SelengkapnyaTolak PP Pengupahan, Buruh Ancam Mogok Massal
29 Oktober 2015
Peraturan Pemerintah tentang pengupahan dianggap melanggar
Undang Undang Ketenagakerjaan.
Aksi Mogok Kerja Pekerja Tol, Ini Kata Serikat Pekerja
22 Oktober 2015
Para pekerja menuntut dua hal kepada PT Jasa Marga, yaitu membatalkan pembentukan PT JLO dan mengangkat para pekerja kontrak menjadi karyawan tetap.
Baca SelengkapnyaTolak UMK Rendah, 10 Ribu Buruh Pekalongan Mogok
19 November 2013
Sekitar 10 ribu buruh berarak memadati jalur pantai utara hingga jalan macet total
Baca Selengkapnya