Rekayasa Cuaca Terancam Angin dari Dua Arah

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 17 Januari 2014 07:44 WIB

Navigator mengoperasikan radar pesawat Hercules dalam operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Senin (28/1). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO , Jakarta - Teknologi modifikasi cuaca sudah dilakukan sejak dua hari lalu, tepatnya, 14 Januari 2014. Namun, seruak dingin di Laut Cina Selatan dan tekanan udara yang rendah di utara Australia masih menjadi ancaman kemunculan hujan besar di wilayah Jakarta, serta berpotensi menimbulkan banjir.





“Ancamannya dari dua arah, yaitu angin dari barat laut dan barat daya,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Florentinus Heru Widodo saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Januari 2014. Heru mengatakan, awan cumulus congestus berkumpul cukup tebal di bagian selatan Pulau Jawa, yang langsung berbatasan dengan Australia. Awan itu berkumpul karena fenomena tekanan rendah dan seruak dingin tadi, sehingga awan berkumpul dan mengepung Jawa.





Sejak hari pertama operasi rekayasa cuaca, wilayah Pelabuhan Ratu selalu menjadi titik mula penerbangan pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara untuk menyemai natrium klorida, yang menjadi nama kimiawi untuk garam dapur. “Dari sana kami bergerak ke arah barat, menuju Selat Sunda, menuju ke Pandeglang,” kata Heru.



Advertising
Advertising



Garam yang ditaburkan di wilayah tersebut, membikin hujan luruh di lautan. Namun Heru mengakui, rekayasa cuaca yang dilakukan belum bisa maksimal. “Belum sebanding dengan jumlah massa udara yang tercipta,” ujar dia.





Tahun ini, modifikasi cuaca dilakukan selama dua bulan, sejak 14 Januari 2013 hingga maret mendatang. Modifikasi cuaca ini ditargetkan mampu mengurangi hujan di wilayah DKI Jakarta hingga 30 persen.





Dana yang digelontorkan untuk rekayasa cuaca ini sebesar Rp 28 miliar. Sebanyak Rp 20 miliar diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sementara Rp 8 miliar disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Namun pada tahun lalu, anggaran yang habis selama 42 hari modifikasi cuaca hanya mencapai Rp 12,8 miliar.





SUBKHAN





Berita Populer





Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya

Jajal Bus Transjakarta Baru, Jokowi Kedinginan AC
Suami Khofifah Sudah Lama Menulis Hari Kematiannya









Berita terkait

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

44 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak

16 Februari 2024

Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak

BNPB berupaya merekayasa intensitas hujan di beberapa area langit Jawa Tengah. Upaya mengurangi hujan yang memicu banjir.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

29 September 2023

Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

Saat ini BRIN belum ada rencana melakukan rekayasa cuaca di beberapa lokasi yang penuh polusi udara dari asap tersebut.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September

11 September 2023

Antisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September

Untuk wilayah Riau telah dilakukan rekayasa cuaca sebanyak empat kali.

Baca Selengkapnya

Mengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu

29 Agustus 2023

Mengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu

Vincent Joseph Schaefer berhasil menyemai awan dan menciptakan hujan buatan. Penemuannya kerap dilakukan untuk memodifikasi cuaca

Baca Selengkapnya

Rekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat

28 Agustus 2023

Rekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat

Hujan membasahi Jabodetabek hingga malam hari.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

24 Agustus 2023

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?

Baca Selengkapnya

5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi

15 Agustus 2023

5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi

Presiden Jokowi menginstruksikan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Apa saja instruksi Jokowi itu?

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta

14 Agustus 2023

Jokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta

Presiden Jokowi menginstruksikan agar para menteri dan gubernur di Jakarta dan Jawa Barat melaksanakan berbagai upaya untuk kurangi polusi udara.

Baca Selengkapnya

BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

10 Mei 2023

BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan operasi rekayasa cuaca sudah digelar sejak 9 Mei 2023.

Baca Selengkapnya