Pedagang Kelapa Gading Merana karena Banjir  

Reporter

Jumat, 17 Januari 2014 19:49 WIB

Tempat parkir kendaraan salah satu pusat perbelanjaan yang tergenang banjir jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta, (17/1). Hujan yang mengguyur Ibukota sejak malam hingga pagi membuat kawasan tersebut tergenang hingga 30 Cm. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Mahardika Wiraatmadja, 23 tahun, hanya duduk melamun. Sales showroom mobil Hyundai itu sedari pagi belum menerima pembeli sama sekali. Bahkan satu pengunjung pun belum mampir ke showroom yang ada di rumah toko di Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Menurut dia, minimnya pengunjung disebabkan oleh adanya genangan setinggi sekitar 40 sentimeter di Jalan Boulevard Barat. Tak ayal lagi, selama sehari penuh sama sekali tidak ada transaksi penjualan mobil.

"Kalau tidak banjir, bisa sampai tiga mobil terjual. Sekarang, satu pun tidak ada," kata dia kepada Tempo, Jumat, 17 Januari 2014. Jika harga per mobilnya sekitar Rp 400 juta, ia melanjutkan, maka hari ini kehilangan pendapatan sebanyak Rp 1,2 miliar.

Ruko yang didominasi warna putih itu terdiri atas dua lantai. Lantai pertama dapat menampung sekitar enam buah mobil, sedangkan lantai dua bisa memuat sekitar 3 mobil.

Banjir, kata dia, cukup melumpuhkan kegiatan ekonomi yang ada di sekitar daerah Kelapa Gading. Hal yang sama juga dikatakan Tri Novi, 25 tahun, kasir toko yang menjual sepeda merek United di kompleks Ruko Inkopal, Kelapa Gading.

Ia menyatakan, genangan banjir membuat pelanggan enggan menyambangi ruko yang berada di blok B nomor 5-6 itu. Padahal, jika tidak banjir, tokonyapaling tidak bisa menjual 5-6 buah sepeda, atau mendapat pemasukan sekitar Rp 9-40 juta. "Sekarang tidak ada sama sekali," ucapnya lirih.

Di toko tersebut berjejer sepeda yang harganya cukup menguras kantong. "Di sini kami jual sepeda dari kisaran harga Rp 2-90 juta. Ada yang impor dan lokal." Ia melanjutkan, "Kebanyakan pembelinya itu milih yang impor."

Tak hanya transaksi ekonomi yang lumpuh, jumlah pengunjung mal pun berkurang cukup signifikan. Cecep Nurhakim, 57 tahun, Manager Building Hypermall, mengatakan, jumlah pengunjung berkurang sekitar 20 persen dari hari biasa.

"Kalau tidak banjir, sekitar seribu pengunjung datang ke mal. Sekarang berkurang 20 persen," katanya. Menurut dia, jumlah pengunjung menurun lantaran warga enggan keluar rumah karena genangan terjadi di mana-mana. Padahal, ketinggian air tidak begitu signifikan.

Ia melanjutkan, banjir juga membuat sejumlah toko di dalam mal tutup. "Dari total 1.500 toko,sekitar 20 toko tutup." Penyebabnya, banyak pegawai yang tidak masuk. "Pegawai tidak masuk karena rumahnya kebanjiran."

Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara, Wagiman Silalahi, mengatakan, sekitar 20 persen wilayah Jakarta Utara terendam banjir, Jumat, 17 Januari 2014. Setidaknya ada tujuh titik lokasi genangan air di wilayahnya. Di antaranya: Kelapa Gading dengan ketinggian air 40 sentimeter, Pademangan Barat (20 sentimeter), Kapuk Muara (20 sentimeter), Muara Baru (10 sentimeter), Gunug Sahari (35 sentimeter), Kampung Bandan (20 sentimeter), dan Ancol (20 sentimeter).

ERWAN HERMAWAN


Berita Lain
Loyalis Anas: Pemecatan Pasek Blunder Demokrat
Pasek Dipecat sebagai Anggota DPR
Saling Sindir Anas-SBY Sebelum "Perang Buku"
Titik-titik Banjir Jumat Pagi Ini
Ani Yudhoyono: Ini Tustel Pribadi, Paham?

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

24 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

32 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

44 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

54 hari lalu

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

57 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

57 hari lalu

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

58 hari lalu

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

58 hari lalu

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

59 hari lalu

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya