Banjir, Belum Ada Pengalihan Penumpang Kereta  

Reporter

Minggu, 19 Januari 2014 15:49 WIB

Petugas memeriksa tiket calon penumpang kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, (22/12). Semenjak hari ini, lonjakan penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru terlihat sehingga membuat PT KAI mempersiapkan sejulah kereta tambahan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia belum berencana memberlakukan pengalihan naik-turun penumpang dari dan ke Jakarta. Juru bicara KAI, Sugeng Priyono, mengatakan akses transportasi masyarakat ke stasiun kereta api di Jakarta masih bisa dilalui. "Akses jalan ke stasiun di Jakarta berbeda dengan di Semarang, sehingga hingga saat ini tidak perlu memindahkan tempat naik-turun penumpang," ujar Sugeng saat dihubungi Tempo, Ahad, 19 Januari 2014.

Sebelumnya, KAI Daerah Operasional IV Semarang memberlakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) sejumlah kereta tujuan Jakarta yang berangkat dari Stasiun Tawang. Pemberangkatan dari stasiun ini dialihkan ke Stasiun Poncol selama akses jalan di Kota Semarang terendam air.

Sugeng melanjutkan, yang menjadi persoalan beberapa hari ini justru kepadatan atau antrean kereta yang akan masuk ke Jakarta. Sebab, sejumlah jalur kereta api yang berasal dari luar Jakarta sempat terendam banjir. "Contohnya, saat memasuki stasiun Jatinegara, kecepatan kereta api yang selama ini tidak dibatasi harus diperlambat karena ada banjir, sehingga terjadi antrean. Begitu saja tidak mengakibatkan kereta berhenti," ujarnya.

Selain itu, antrean terjadi akibat pertemuan dengan kereta jarak jauh yang masuk ke Jakarta pada pagi hari dengan kereta-kereta antarkot seperti Commuter Line. "Mulai masuk ke Bekasi, selama banjir ini, terjadi antrean karena agak memprioritaskan KRL yang biasanya mengangkut pekerja-pekerja yang harus tiba segera," ujarnya.

Kendati belum memberlakukan pengalihan naik-turun penumpang dari dan ke Jakarta, Sugeng menghimbau masyarakat untuk mengantisipasi keterlambatan akibat banjir dengan berangkat lebih cepat dari yang dijadwalkan. "Beberapa titik menuju stasiun rawan banjir. Jangan menjadikan banjir sebagai alasan keterlambatan," ujarnya.

Banjir memang masih merendam Jakarta hingga hari ini. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari akun @TMCPoldaMetro pada hari ini, masih banyak jalan-jalan yang tergenang air, di antaranya di sepanjang Jalan Letjen Suprapto yang mengarah ke Senen ketinggian air 40-50 sentimeter, di depan Gedung Wika di Jalan D.I. Panjaitan arah Kebon Nanas (30 sentimeter), Kampung Bandan arah Kota (50 sentimeter), dan di sekitar RS AL Minto Harjo (80-90 sentimeter).

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

33 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

41 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

42 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

53 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya