Semua Jalur Commuter Line Hari ini Bisa Dilalui  

Reporter

Senin, 20 Januari 2014 07:16 WIB

Kereta Commuter line melintasi rel yang terendam air di sekitar Stasiun Tanah Abang, Jakarta, (18/1). ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional I, Agus Komaruddin mengatakan, hari ini, Senin, 20 Januari 2014, semua jalur kereta commuter line Jabodetabek sudah bisa dilalui. Genangan air akibat banjir di beberapa titik sudah mulai surut.



Agus mengatakan, setidaknya kemarin ada beberapa titik yang terendam banjir sehingga tak bisa dilalui rangkaian commuter line. "Beberapa yang terganggu kemarin seperti jalur Jakarta Kota -Bogor, Jakarta - Kota Bekasi, serta Tanah Abang - Serpong, hari ini semua sudah normal," kata Agus saat dihubungi, Senin, 20 Januari 2014.

Walaupun sudah normal, Agus mengatakan bahwa depo kereta api di Stasiun Bukit Duri yang sebelumya tergenang banjir setinggi 80 sentimeter masih belum bisa digunakan. Akibatnya beberapa rangkaian kereta tak bisa diparkir di sana. Sebagai pengganti, rangkaian kereta diparkir di beberapa stasiun antara lain Jakarta Kota, Pasar Minggu dan Bekasi masing-masing dua rangkaian, tiga rangkaian di Manggarai, serta satu rangkaian di Depok.



Untuk sementara beberapa kereta itu masih akan diparkir di beberapa stasiun tersebut hingga genangan bisa diatasi. "Itu sebagai antisipasi saja, apalagi hujan masih terus turun, kami khawatir kalau diparkir di depo Bukit Duri ada banjir kiriman," katanya.

FAIZ NASHRILLAH
Berita Terkait:
Banjir Jakarta, Sudah 10.530 Warga Mengungsi
Banjir, Dua Koridor TransJakarta Tak Beroperasi
Stasiun Tanah Abang Terendam 8 cm
Titik-titik Banjir Pagi Ini, 19 Januari 2014

Kunjungi Blog Indonesiana Tempo

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

2 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

2 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

3 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

3 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

5 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

6 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

8 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya