Banjir, 20 Persen Jalan di Tangerang Rusak  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 20 Januari 2014 09:05 WIB

Warga berusaha menerobos genangan banjir yang melanda kawasan Ciledug Indah, Tangerang, Banten, (14/11). Banjir tersebut menyebabkan 2 warga meninggal dunia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang mengklaim 20 persen dari 255,272 kilometer total panjang jalan yang terbentang di Kota Tangerang rusak akibat diterjang banjir. Derasnya air hujan dan luapan air, ditambah beban kendaraan berat yang melintas, membuat aspal jalan mengelupas. Bahkan, jalan menjadi berlubang-lubang.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang Herry C. Trunajaya mengatakan kerusakan jalan tidak hanya terdapat di sejumlah ruas jalan protokol, tetapi juga di jalan provinsi dan jalan negara. “Kami masih melakukan pendataan, saat ini sekitar 20 persen rusak,” kata Herry, Senin, 20 Januari 2014. (Baca juga : Listrik 13 Daerah Jakarta dan Tangerang Dipadamkan)

Dinas Pekerjaan Umum, kata Herry segera mengambil langkah perbaikan pada jalan yang rusak tersebut. Jalan di kota akan dipasangi paving block. Jalan provinsi dan negara baru akan diperbaiki setelah Dinas Pekerjaan Umum berkoordinasi dengan dinas ataupun kementerian terkait, termasuk mengajukan izin.

“Kami akan pasang paving block dulu, sebab kalau di-hot mix hancur. Apalagi musim hujan masih berlangsung. Setelah musim kemarau tiba, jalan baru dicor,” ujar Herry. (Baca juga : Pagi Ini, Banjir Genangi 13 Kecamatan di Tangerang)

Ruas jalan yang rusak itu di antaranya terdapat di Jalan T.M.P. Taruna, Jalan Kisamaun, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Veteran, dan Jalan Mas Mansur. Adapun jalan provinsi yang rusak adalah Jalan Bypass Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jalan K.H. Hasyim Ashari, dan Jalan H.O.S. Cokroaminoto. Sementara jalan negara yang rusak adalah Jalan Daan Mogot yang menghubungkan Tangerang, Banten, dan Jakarta Barat, DKI Jakarta.

“Di sejumlah ruas jalan itu, kondisinya pecah-pecah dan berlubang. Genangan air menutupi lubang jalan sehingga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan,” kata Herry. (Baca juga : Tolak Sodetan Cisadane, Bupati Tangerang Beri Usulan)

Berdasarkan pengamatan Tempo kondisi sejumlah ruas jalan seperti di Jalan M. Toha, pertigaan Sangiang, Jatiuwung, yang menuju Mauk, Kabupaten Tangerang, pecah-pecah dan berlubang dengan diameter 50 sentimeter–1 meter. Kerusakan jalan juga terdapat di Jalan Imam Bonjol, tak jauh dari Hotel Olive di Karawaci, Tangerang.

Adapun di jalan provinsi, Jalan Gatot Subroto arah Serang juga mengalami kerusakan. Selain aspal jalan mengelupas, jalan juga hancur akibat kendaraan bertonase berat dan guyuran hujan yang datang terus-menerus. Di ruas ini, saban hari terjadi kemacetan, terutama pada sore menjelang petang.

Sedangkan di Balaraja, Kabupaten Tangerang, pembetonan jalan yang sedang berlangsung menyebabkan kemacetan arus alu lintas. Dari empat lajur dua arah, pada bagian tengahnya masih dilakukan pengerukan tanah. Padahal lalu lintas di sana padat. Apalagi, banyak kendaraan besar yang lewat. Angkutan pun kerap ngetem. Dengan kondisi jalan sempit, pemandangan di jalan provinsi itu terlihat semrawut. “Jalan ini proyek provinsi, kelihatannya mangkrak pengerjaannya, tidak maksimal dan berlarut-larut,” Hardjono, warga Telaga Bestari, berkomentar.

AYU CIPTA



Berita lain :
Cegah Banjir, Pompa Waduk Pluit Digenjot Tiap 15 Menit
Lahan di Pisangan 9,6 Hektare Akan Dieksekusi
Nyawa Selamat, tapi Rumah Hanyut di Ciliwung
Rumah Roboh di Pinggir Kali Baru, 4 RT Kebanjiran
Banjir Jakarta, 10 Jalan Sebaiknya Dihindari







Advertising
Advertising

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

18 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya