Seorang warga tidur diatas kapal tongkang saat mengungsi dari banjir yang menggenangi rumahnya di perairan Muara Baru - Penjaringan, Jakarta Utara, (25/01). Tempo/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah RW di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, masih tergenang air. Lurah Penjaringan, Suranta, mengatakan ketinggian masih bervariasi antara 40 dan 60 sentimeter. "Wilayah kami masih tergenang," kata Suranta kepada Tempo, Senin, 20 Januari 2014.
Dia mengatakan hampir sebagian besar warga sudah diungsikan sejak kemarin. "Warga sudah mengungsi semua," kata dia.
Suranta mengungkapkan, salah satu RW yang masih tergenang air cukup tinggi adalah RW 17. "Di sini masih ada yang 60 sentimeter," kata dia. Dari RW 17 ini, warga yang mengungsi mencapai sekitar 1.400 orang.
Menurut Suranta, jumlah pengungsi secara keseluruhan di Kelurahan Penjaringan mencapai 5.658 orang. "Tersebar di beberapa titik pengungsian," kata dia. Suranta menyebutkan titik-titik tersebut antara lain Kantor Kelurahan Penjaringan, Rusun Muara Baru, UPT Pelabuhan Muara Baru, Masjid Al-Ikhwan, dan SD 05.
Dia mengatakan saat ini warga membutuhkan pasokan bahan makanan. "Mohon bisa dikirim nasi bungkus untuk warga," kata dia. Berbagai bantuan pun dilaporkan sudah datang ke pengungsian. Saat ini, menurut Suranta, pihaknya masih menyiagakan sekitar 100 orang untuk menangani banjir. Tim tersebut terdiri atas berbagai unsur, di antaranya masyarakat, RT dan RW, marinir, dan Satpol PP. Pantau berita banjir Jakarta lainnya di sini.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
59 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.