TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengunjungi pemukiman Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, yang terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung. Wiranto tiba di Gang Anwar, Kampung Pulo, atau di belakang Rumah Sakit Hermina sekitar pukul 12.30 WIB.
Mengenakan kaus partainya berwana oranye dengan rompi Hanura putih serta celana hitam, dia langsung masuk ke gang-gang rumah warga yang terendam banjir. Langkah kaki mantan Panglima TNI pun nyebur ke jalan gang yang terendam 1 meter.
Wiranto terus melangkahkan kakinya ke dalam banjir yang sudah setinggi dadanya. "Saya mau menyapa warga yang masih di atas, yang belum dievakuasi," ujarnya, Senin, 20 Januari 2013.
Namun, langkah kakinya dihentikan oleh para warga yang mengatakan ketinggian air semakin dalam. "Di ujung gang air tambah tinggi, Pak," ujar para warga.
Wiranto akhirnya menghentikan langkahnya dan kembali ke jalan yang tak tergenang banjir. Dia pun langsung menuju posko pengungsian di Rumah Sakit Hermina.
Banjir yang merendam wilayah Kampung Pulo mulai surut. Sebelumnya, ketinggian air mencapai 5 meter. Namun, saat ini ketinggian air sekitar 3,5 meter. Diperkirakan sebanyak 17 ribu warga Kampung Pulo terdampak banjir, tapi hanya 4 ribu jiwa yang mengungsi.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
56 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.