Jakarta Banjir, Ruhut Tuntut Jokowi Minta Maaf
Selasa, 21 Januari 2014 06:17 WIB
Ruhut Sitompul. ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO.CO , Jakarta :- Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta maaf kepada rakyat. Alasannya, Jokowi tak memenuhi janjinya untuk mengatasi banjir di Ibu Kota. "Jokowi harus minta maaf," kata Ruhut di Jakarta, Senin, 20 Januari 2014. Menurut Ruhut, saat kampanye pemilihan Gubernur, pertengahan tahun 2012, Jokowi mendapat suara terbanyak lantaran mengumbar janji. Salah satunya, soal komitmen Jokowi menyelesaikan banjir yang tiap tahun menghampiri Jakarta. Namun, bukannya mengatasi masalah tersebut, banjir Ibu Kota malah makin parah. "Masalah macet, banjir, malah kejadian semua," katanya Jokowi pun, kata Ruhut, juga tak bisa memanfaatkan anggaran Jakarta dengan maksimal. Anggaran Pendapatan dan Belanja DKI Jakarta masih tersisa Rp 14 triliun pada tahun lalu. "Kami baru tahu kualitas Jokowi hanya blusukan," ujarnya. Ruhut meminta Jokowi untuk cepat bekerja menyelesaikan masalah tersebut. Dia juga menyarankan agar Jokowi tak maju pada pemilihan presiden tahun ini. "Selesaikan dulu jabatannya," katanya. NUR ALFIYAH
Berita terpopuler SBY Sakit Hati Tak Jadi Wapres Mega Curhat SBY Soal Hubungannya dengan Mega 7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram Istilah Akil Soal Suap: Emas 3 Ton dan Uang Kecil Akil Dituding Bermain di Sengketa Pilkada Bali Nilai Aset Akil yang Disita Capai Rp 200 Miliar
Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
1 jam lalu
Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca Selengkapnya
Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
2 jam lalu
Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya
Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili
2 jam lalu
Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili
Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.
Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan
3 jam lalu
Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan
Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.
Baca Selengkapnya
Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja
3 jam lalu
Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja
Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.
Baca Selengkapnya
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
4 jam lalu
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca Selengkapnya
Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik
4 jam lalu
Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik
PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air
Baca Selengkapnya
Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
5 jam lalu
Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit
Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.
Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
6 jam lalu
Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Baca Selengkapnya
Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?
7 jam lalu
Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?
Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
2 jam lalu
4 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
19 jam lalu
20 jam lalu
21 jam lalu
22 jam lalu
23 jam lalu