Sejumlah mobil mencoba menerobos genangan banjir di jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta, (17/1). Hujan yang mengguyur Ibukota sejak malam hingga pagi membuat kawasan tersebut tergenang hingga 30 Cm. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.116 warga Kampung Rawa Indah mengungsi di Kompleks Apartemen Gading Nias Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketinggian air di kawasan mereka pada kemarin mencapai 1 meter.
Lokasi pengungsian berada di Komplek Apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, tepatnya di Ruko Grand Emerald Blok LG. Menurut Yusran, kebutuhan pengungsi di lokasi ini sudah cukup terpenuhi. "Makanan dan kebutuhan MCK sudah bisa dipenuhi," kata dia. Namun, anak-anak di pengungsian membutuhkan buku-buku untuk belajar. "Yang kurang buku-buku untuk anak," kata dia. Tercatat ada 230 anak-anak yang saat ini tinggal di pengungsian dan tak bisa bersekolah.
Salah satu pengungsi, Royanah, 34 tahun, mengatakan cukup nyaman tinggal di pengungsian ini selama dua hari. "Namun, anak-anak tidak betah," kata dia. Penyebabnya karena anak-anak sulit bermain dan tak bisa ke sekolah. Dia mengharapkan air yang merendam rumahnya cepat surut agar segera bisa kembali. "Mudah-mudahan tidak hujan lagi," kata dia. Menurut dia, kawasannya memang jadi langganan banjir setiap tahun.
Musibah banjir yang menerjang banjir kawasan ini terjadi pada Jumat, 17 Januari 2014 lalu. Ketinggian air mencapai setinggi leher orang dewasa. Menurut Yusran, air tersebut berasal dari luapan Kali Rawa Indah yang ada di dekat pemukiman warga.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
56 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.