Banjir, Harga Sayur Mayur Naik 10-12 Persen  

Reporter

Selasa, 21 Januari 2014 16:39 WIB

Pedagang sayur-mayur. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, Ngadiran, menyatakan bencana banjir membuat harga komoditas sayur-mayur melambung tinggi. Harga wortel, sawi, tomat, dan lainnya kenaikannya bervariatif.

"Saat ini kenaikannya mencapai 10-12 persen," ujar dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 21 Januari 2014. Bahkan, jika hujan tak berhenti, diprediksi kenaikan harga akan lebih tinggi dibandingkan dengan saat Lebaran.

Ngadiran mengatakan, kenaikan ini dikarenakan pasokan sayur-mayur dari daerah terhambat oleh banjir. Akibatnya, stok di Jakarta menjadi berkurang. "Barang dari Cirebon itu tertahan karena banjir."

Seperti di Pasar Induk Kramat Jati, pasokan sayur-mayur turun 11 persen dari 1.143 ton menjadi 1.015 ton. "Distribusinya terhambat banjir Pantura. Jadi, barang yang dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Indramayu mesti mutar lewat jalur selatan dan itu memakan waktu," kata Sugiyono, Asisten Manajer Unit Pasar Besar (UPB) Pasar Induk Kramat Jati. Stok buah-buahan pun turun 32 persen dari 843 ton menjadi 563 ton.

Sugiyono menuturkan, berkurangnya pasokan juga dikarenakan barang dari Sumatera tidak dikirim ke Jawa. Pasalnya, bencana Gunung Sinabung mengakibatkan barang digunakan untuk memenuhi kebutuhan di sana.

Ia mencontohkan, harga cabai merah naik cukup tinggi dari Rp 28 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah keriting naik menjadi Rp 32 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 30 ribu.

Seorang pembeli, Muslimah, 40 tahun, mengeluhkan kenaikan harga tersebut. "Saya kan buka warteg, jadi agak kesulitan menaikkan harga juga," ucapnya. Ia berharap kenaikan harga tidak berlangsung lama. "Mudah-mudahan kembali ke harga normal."

ERWAN HERMAWAN




Topik Terhangat
Banjir Jakarta | Buku SBY vs Anas | Banjir Bandang Manado | BBM Akil Mochtar | Anas Ditahan |

Berita Terpopuler
Ahok: Kami Bawa Polisi, Mereka Bawa Golok
Jokowi Jawab Amien Rais: Saya yang Penting Kerja
Rumah Makan Ini Sibuk Bagi Nasi Bungkus Gratis
Ahok Ingin Pengungsi Korban Banjir Ada di Asrama Haji
APBD DKI Lambat, Aksi Jokowi Melambat













Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

8 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

8 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

10 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

1 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

1 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

3 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya