Warga memadati kawasan Jatinegara yang lumpuh akbat banjir setinggi 40-60 cm, Jakarta, Sabtu (18/1). TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Camat Jatinegara, Sofyan, mengaku jika dirinya turun ke lapangan untuk menangani banjir tidak ditemani para kepala suku dinas (kasudin) yang terkait. "Iya, tidak turun ke lapangan karena mereka punya tugas yang berbeda-beda," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 21 Januari 2014.
Kendati begitu, menurut dia, semua kasudin sangat responsif dalam membantu penanganan masalah banjir. "Kalau kami butuh apa-apa langsung ditanggapi," ucap dia.
Selain itu, ia melanjutkan koordinasi antara suku dinas dengan kecamatan serta kelurahan berjalan sangat baik. "Semuanya membantu masalah korban banjir dan penanganan banjir," katanya. (Baca: Katulampa Siaga 2, Camat Minta Warga Mengungsi)
Hal tersebut dibenarkan oleh Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu. Menurut dia, dirinya tidak merasa kerja sendiri dalam menangani permasalahan banjir. "Tidak benar kalau saya hanya sendiri di lapangan. Sudin yang terkait juga membantu langsung."
Ia menganggap penanganan banjir kali ini jauh lebih siap dari tahun lalu. "Semuanya bekerja dengan baik. Koordinasinya pun bagus," ujarnya.