Seorang anak pulang sekolah yang di jemput Ibunya menggunakan perahu buatan dari kayu dan styropom yang didesain sebagai perahu untuk beraktifitas saat terjadi banjir di kawasan Kampung Pulo - Cawang, Jakarta, (21/01). Tempo/ Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Air di Kali Ciliwung, tepatnya di daerah Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, terus naik. Saat ini ketinggian air telah melebihi dinding tanggul di sisi Jalan Jatinegara Barat.
Air telah keluar melewati atas tanggul setinggi 100 sentimeter dan meluber ke Jalan Jatinegara Barat. Hal ini membuat proses evakuasi yang bermula dari tanggul Kali Ciliwung ini dihentikan sementara.
Kepala Tim Rescue Satuan Polisi Pamong Praja, Bambang, mengatakan perahu evakuasi sempat terlempar keluar Kali Ciliwung karena derasnya arus Ciliwung. "Tanggulnya sudah dilewati air dan arusnya juga deras, jadi evakuasi kami hentikan sementara," kata Bambang kepada Tempo, Rabu, 22 Januari 2013.
Namun, Bambang menegaskan tetap akan melakukan evakuasi jika dalam kondisi darurat. "Kami tetap standby (di tepi tanggul) untuk situasi darurat," ujarnya.
Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, mengatakan banjir yang merendam wilayahnya semakin meluas. Ketinggian air di pemukiman warga Kampung Pulo saat ini mencapai 6 meter. "Sebelumnya 16 ribu jiwa yang terdampak, sekarang bertambah menjadi 18.973 jiwa yang terdampak banjir," kata Bambang kepada Tempo, Rabu.
Namun, dari 18.973 jiwa yang menjadi korban banjir, hanya sekitar 7.584 jiwa yang mengungsi di beberapa posko pengungsian. "Baru 7 ribuan warga yang mengungsi di Kantor Suku Dinas Kesehatan, RS Hermina, PGJ (Pusat Grosir Jatinegara)," ujarnya.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.