TEMPO.CO, JTangerang--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dikabarkan akan datang ke Tangerang, Sabtu 25 Januari 2014. Kedatangan Jokowi sapaan mantan Wali Kota Solo ini memang sudah ditunggu-tunggu Bupati dan Wali Kota Tangerang terkait penanggulangan banjir Jakarta dan Tangerang.
"Infonya begitu , Jokowi mau datang tapi saya belum dapat kabar pasti,"kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnaen, Jum'at 24 Januari 2014.
Jika benar Jokowi datang ke Tangerang, Zaki mengatakan, ia sudah menyiapkan sejumlah poin poin penting yang akan disampaikan oleh orang pertama di Provinsi Jakarta tersebut. "Diantaranya adalah kondisi Sungai Cisadane, Pintu Air 10 dan Kali Mookervart,"kata Zaki. Ketiga hal tersebut, kata dia, saling terkait dengan banjir di ibu kota dan daerah peyangga seperti Kabupaten dan Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief Rachardiono Wismansyah juga mengaku juga sudah mendapatkan kabar soal kunjungan Jokowi ke Tangerang tersebut." Informasinya seperti itu, tapi kepastian itu belum 100 persen," katanya.
Arief berharap Jokowi benar benar datang ke Tangerang. Karena, ia ingin menjelaskan langsung ke Gubernur DKI itu kondisi Cisadane secara keseluruhan terkait rencana sodetan Ciliwung-Cisadane yang idenya kembali didorong oleh Jokowi.
Pemerintah Kota dan Kabupaten Tangerang memang mengundang Jokowi dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama untuk datang ke Tangerang dalam pembahasan penanggulangan banjir dan rencana sodetan Ciliwung-Cisadane. Langkah ini ditempuh karena Tangerang merasa sulit berkoordinasi dengan DKI dan pada pertemuan di Katulampa Bupati dan Wali Kota Tangerang tidak diundang.
JONIANSYAH
Baca juga:
Ibu Korban Pencabulan Minta Pelaku Dihukum Berat
Ditanya Sodetan, Jokowi: Saya Enggak Bisa Nyodet
WALHI Tuding Reklamasi Penyebab Banjir Jakarta
Banjir Mengisolir Warga Pesisir Utara Bekasi
Berita terkait
Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM
51 menit lalu
Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaLuhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
9 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
10 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
10 jam lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
12 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
12 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
14 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
17 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
18 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
19 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca Selengkapnya