TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengamen nekat lompat dari jembatan layang Coca-Cola di Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat malam, 24 Januari 2014. Beruntung nyawa korban selamat karena masuk ke dalam bak truk yang berhenti di bawah flyover tersebut.
Juru bicara Kepolisian Resor Jakarta Timur, Komisaris Sri Bhayangkari, menuturkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di lampu merah Coca-Cola kawasan Pulogadung. Korban, Bang Pe, 30 tahun, nekat loncat karena diduga stres.
Menurut Sri, berdasarkan pengakuan seorang saksi, Supri, 28 tahun, korban yang tinggal di Rusun Elok Cakung itu menjatuhkan diri dari jembatan. Namun, bukannya jatuh ke aspal, korban malah terjerembap ke dalam bak truk bernomor polisi B-9158-PEU yang sedang berhenti.
Melihat kejadian tersebut, Supri lalu memanggil Brigadir Topan Meidika, 30 tahun, petugas dari Kepolisian Sektor Cempaka Mas, Jakarta Pusat. Petugas dan saksi pun lantas membawa korban yang pingsan ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
Kepolisian masih menyelidiki peristiwa tersebut. Untuk sementara, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. "Tidak ada penganiayaan," ucap Sri.
ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler:
Angel Lelga Pasrah Foto Syurnya Beredar
Coba Rute Baru, Bus Jokowi 'Nyasar' ke Rumah Makan
Ruhut: Foto Editan Sinabung Bikinan Orang Kotor
Ambles, Jalan Tol Cipularang Ditutup
Harta Setya Novanto, Sang Tuan Tanah
Berita terkait
Top Metro : Pengadilan Bebaskan Rocky Gerung Berbicara di Forum Apa pun, Kejanggalan Kematian Brigadir RA
1 jam lalu
PN Jaksel menolak gugatan perdata terhadap Rocky Gerung yang dituduh menghina Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaSosok Brigadir RA di Mata Teman Sekolah, Terbuka dan Humoris
13 jam lalu
Kepastian tentang kematian Brigadir RA terungkap setelah keluarganya mendapatkan kiriman foto jasad polisi itu di dalam mobil Toyota Aphard.
Baca SelengkapnyaKejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri
17 jam lalu
Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.
Baca SelengkapnyaTanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini
20 jam lalu
Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi yang diduga bunuh diri di dalam mobil Alphard di Mampang dimakamkan di Manado. Tidak diautopsi.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri
23 jam lalu
Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaDiduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado
23 jam lalu
Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi telah diterbangkan ke Manado pada Ahad dini hari. Polisi menyebut keluarga tidak minta jenazah diautosi.
Baca SelengkapnyaBrigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri
1 hari lalu
Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.
Baca SelengkapnyaBrigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya
1 hari lalu
Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga
1 hari lalu
Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaDinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang
1 hari lalu
Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Baca Selengkapnya