Gubernur DKI Jakarta Jokowi meninjau kondisi tanggul jebol, yang tertutup air luapan kali Ciliwung, di Kebon Baru, Tebet, Jakarta (22/1). Jebolnya tanggul menyebabkan kawasan tersebut terendam banjir. TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bogor Rachmat Yasin mengharapkan bantuan DKI Jakarta dalam mendanai normalisasi Sungai Ciliwung dan pembongkaran vila liar di Puncak. Namun, Bogor tak hanya ingin dana belaka, melainkan juga peminjaman alat berat.
"(Bantuan) Tidak selalu (berupa) uang, uang, dan uang," kata Rachmat usai bertemu Jokowi, Senin, 27 Januari 2014 . Tiga hal dibahas dalam pertemuannya dengan Jokowi. Ketiganya antara lain: upaya Bogor menahan air, normalisasi Sungai Ciliwung, dan penataan vila Puncak.
Jokowi, kata Rachmat, sudah sanggup mengurusi pembebasan lahan dengan pembelian tanah dari rakyat. “Pembelian akan dilakukan dengan nilai appraisal yang ditentukan oleh Pemprov DKI,” kata Rachmat.
Saat disosialisasikan kepada masyarakat penduduk Cipayung Datar dan Sukamahi, warga tak menolaknya. "Sudah saya sampaikan bahwa rakyat saya mendukung," kata dia.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
14 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.