Kereta Commuter line (KRL) berhenti disamping rel yang terendam banjir di sekitar Stasiun Tanah Abang, Jakarta, (19/1). Terendamnya Stasiun Tanah Abang akibat hujan beberapa hari lalu dan mengakibatkan sejumlah jadwal KRL terganggu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya bukan hanya menyebabkan genangan air di jalan raya. Dilaporkan beberapa rel perlintasan kereta api tergenang air.
Berdasarkan informasi dari akun resmi Commuter Line, air menggenangi sejumlah track circuit. Jalur yang terimbas adalah rute Stasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai. Di antaranya rute Bogor-Jakarta Kota dan Bekasi-Jakarta Kota. (Baca juga: PT KAI Tinggikan Rel dari Stasiun Tawang ke Poncol)
Juru bicara PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunnisa mengatakan genangan tersebut mengakibatkan terjadi antrean KRL, terutama di Stasiun Manggarai dan Jatinegara. "Iya, terjadi antrean KRL," kata dia kepada Tempo, Rabu, 29 Januari 2014. Akibatnya, perjalanan kereta tujuan Jatinegara hanya dilayani sampai Stasiun Duri. (Baca juga: Banjir, Kereta Jakarta-Malang Telat 7 Jam )
Selain itu, dilaporkan ketinggian air di Stasiun Kampung Bandan sudah mencapai 5 sentimeter di atas koprel. Oleh sebab itu, jalur hulu-hilir ditutup untuk perjalanan kereta. Meski begitu, dilaporkan bahwa KRL Lintas Tangerang dan Lintas Serpong beroperasi normal.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.