Hujan yang terus mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung mengakibatkan status ketinggian air di pintu air Katulampa, Bogor, Jawa Barat, meningkat menjadi Siaga II (17/1). Air pintu air Katulampa berada di ketinggian 160 sentimeter. Jika air terus meningkat hingga melebihi 200 cm, maka statusnya akan berubah menjadi Siaga I. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana memastikan banjir besar akan kembali melanda Jakarta pada Kamis pagi, 30 Januari 2014. Hujan deras di kawasan hulu Sungai Ciliwung telah menyebabkan pintu air Katulampa siaga 1.
“Banjir kiriman bagi bantaran Sungai Ciliwung hilir diperkirakan 9-11 jam setelah pukul 23.00 WIB atau Kamis, 30 Januari, 08.00-10.00 WIB,” demikian pernyataan tertulis yang disebarkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu tengah malam, 29 Januari 2014.
Tinggi muka air di Katulampa bergerak naik dengan cepat pukul 22.00. Saat itu ketinggiannya masih 130 cm atau siaga 3, tapi naik menjadi 160 cm pada pukul 22.39. Terus merangkak naik hingga pukul 23.27 yang mencapai 220 cm, bahkan sempat menyentuh dan bertahan di angka 230 cm selepas tengah malam sebelum kembali bergerak turun jelang pukul 01.00, Kamis, 30 Januari 2014.
Angka 230 cm itu melampaui yang dicapai saat Jakarta dilanda banjir besar pada Januari 2013 lalu. Saat itu debit kiriman dari hulu ditambah hujan di Jakarta di antaranya menyebabkan jebolnya tanggul Kanal Banjir Barat di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat. Saat itu air yang melimpas sampai ke kawasan Bundaran HI dan Istana serta membuat Waduk Pluit luber.
Berikut ini kronologi kenaikan muka air di Bendung Katulampa pada Rabu, 29 Januari, dan Kamis, 30 Januari 2014.
Sebelumnya, Kepala Subdit Informasi Meteorologi BMKG Hari Tirto Djatmiko mengatakan ada indikasi puncak musim hujan telah datang. Misalnya, hujan lebat tengah malam. "Kalau puncak musim hujan memang seperti itu," kata dia sambil menekankan tingginya curah hujan itu tak ada kaitannya dengan perayaan Imlek besok.
Hari mengimbau masyarakat mewaspadai datangnya banjir karena Jakarta sedang dikepung calon banjir besar di hulu maupun di pesisir. Diperkirakan intensitas hujan tinggi tersebut akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
56 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.