Seorang anak pulang sekolah menggunakan perahu buatan dari kayu dan styropom yang didesain sebagai perahu untuk beraktifitas saat terjadi banjir di kawasan Kampung Pulo - Cawang, Jakarta, (21/01). Tempo/Amston Probel
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir kiriman dari Bendung Katulampa mulai menambah debit air di Kali Ciliwung. Saat ini banjir di permukiman warga bantaran Kali Ciliwung, tepatnya di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai naik.
"Airnya sudah mulai naik. Kemarin air sempat surut 2 meter, tapi naik lagi pagi ini jadi 3 meter," kata Syarief, 41 tahun, warga RT 03 RW 03 Kampung Pulo, Kamis, 30 Januari 2014.
Menurut Syarief, sekitar pukul 11.00, air akan meluber hingga ke Jalan Jatinegara Barat. "Ya, jam 11 dan 12 siang nanti, air pasti ke Jalan. Sekarang saja naik terus," ujarnya. Namun Syarief belum dapat memperkirakan berapa ketinggian air siang nanti. "Kalau sampai ke jalan, ya, 5 meteran ada," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo di RT 03 dan RT 04 RW 03, banjir telah merendam rumah warga dengan ketinggian sekitar 3 meter. Ketinggian air terus naik di Gang V Kampung Pulo. Namun air belum sampai tumpah di Jalan Jatinegara Barat. Sebanyak tujuh perahu karet dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur masih mondar-mandir di Kali Ciliwung untuk mengevakuasi warga.
Sedangkan Jalan Jatinegara Barat yang hanya dibuka dua jalur sudah mulai padat. Petugas lalu lintas wilayah Jakarta Timur mengalihkan kendaraan melewati Jalan Jatinegara Timur.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.