Nelayan Tak Bisa Melaut, Jokowi Bagi Beras  

Reporter

Minggu, 2 Februari 2014 16:21 WIB

Jokowi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi kampung nelayan di Cilincing, Jakarta Utara, Ahad, 2 Februari 2014. Kedatangan Jokowi disambut meriah oleh warga karena dia membagikan bantuan untuk warga.

Dalam kunjungannya ini, Jokowi bertemu dengan para nelayan dan membawa bantuan. Menurut dia, bantuan itu diberikan karena belakangan nelayan tak bisa melaut akibat cuaca buruk. "Banyak yang tak bisa melaut, makanya kita kasih bantuan," ujarnya.

Salah satu nelayan, Tara, 52 tahun, mengatakan tangkapannya memang menurun sejak angin barat. "Tangkapan masih buruk," katanya. Pada musim biasa, dia bisa memperoleh puluhan kilogram ikan. Namun pada musim seperti ini, perolehannya menurun separuhnya. "Paling 8-10 kilogram," kata nelayan pancing ini.

Di lokasi ini, Jokowi membagikan bantuan berupa beras, mi instan, dan alat tulis. Warga berdesakan agar mendapat bantuan yang langsung diberikan dari tangan Jokowi, yang hari ini memakai kemeja kotak-kotak.

Selain membagikan bantuan, mantan Wali Kota Surakarta ini pun mengecek pembangunan kampung deret yang tengah dibangun di lokasi ini. "Ada 40 rumah yang masih proses," katanya.

NINIS CHAIRUNNISA




Berita lainnya:
Gita Terseret Beras Ilegal, Ini Pembelaan Istana
Kampanye ke Tegal, Rhoma Irama Naik Helikopter
Alasan PKS Tak Tentukan Satu Kandidat Capres
Ini 10 Tokoh Pesaing Berat Jokowi
Mahfud Md: Saya Yang Usul Rhoma Irama Jadi Capres

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

32 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

51 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

23 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya