TEMPO.CO, Jakarta - Asido April Parlindungan Simangunsong alias Edo, 22 tahun, ditangkap di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Tersangka pembunuh Feby Lorita, 31 tahun, yang jasadnya ditemukan membusuk di dalam mobil Nissan March F 1356 KA di Taman Pemakaman Umum Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa, 28 Januari 2014 silam, masih sempat mengambil aki mobil milik korban.
Apa alasannya? Pria asal Sumatera Utara yang juga tetangga korban di Apartemen Comfort, Cibubur, Jakarta Timur itu, mengatakan bahwa aki mobil itu dibawa kembali ke Apartemen Comfort dan dipasangkan ke mobil Xenia milik Edo. "Dari pengakuan satpam yang melihat Edo membawa aki, polisi mendapat titik terang kasus pembunuhan Feby," ujar Kepala Polisi Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Mulyadi.
Edo membunuh Feby pada 22 Januari 2014 di rumah kerabatnya di Citayam, Depok. Sebelum menusukkan pisau ke leher Feby, mereka berdua sempat terlibat adu mulut. Bahkan, Edo sempat menganiaya perempuan yang sedang dalam proses perceraian dengan suaminya itu. "Saya bunuh dia karena kesal dan emosi," tutur pria asal Sumatera Utara itu di Kantor Polisi Resor Jakarta Timur, Senin, 3 Februari 2014.
Jasad Feby sendiri baru ditemukan pada Selasa, 28 Januari 2014 setelah warga melapor mencium bau busuk dari dalam mobil. "Penuturan Edo juga cocok dari kesaksian warga yang melihat mobil Nissan March itu sudah terparkir di dekat TPU sejak Sabtu Subuh," ujar Mulyadi. Dengan begitu, sejak dibunuh hingga ditemukan, jasad Feby dibiarkan hingga hampir seminggu lamanya.
Sejak melakukan pembunuhan hingga akhirnya menemukan tempat pembuangan, Edo menyimpan jasa Feby di dalam bagasi mobil tersebut yang diparkir di apartemen tempat keduanya tinggal. Pada Sabtu dinihari, 25 Januari 2014, Edo dan Daniel (kakak Edo) sempat hendak membuang jasad Feby di daerah Juanda, Depok. "Tapi waktu itu polisi lagi razia, jadi saya cari tempat lain. "Mereka lalu pulang ke rumah Daniel untuk mengambil sejumlah perkakas untuk membongkar aki mobil.
Daniel kemudian mengikuti Edo menggunakan sepeda motor. Keduanya kembali berputar-putar hingga tiba di Taman Pemakaman Umum Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sekitar pukul 03.00 Sabtu dinihari, Edo memakirkan mobilnya di samping TPU. Dibantu Daniel, mereka membongkar aki mobil Nissan March tersebut dan meninggalkan mobil itu bersama jasad Feby di dalamnya.
PRAGA UTAMA
Topik Terhangat
Sinabung | Gita Wirjawan | Anggoro Dibui | Jokowi | Deddy Corbuzier|
Berita Terpopuler
Banyak Aset Adik Atut Atas Nama Airin
Di Twitter, SBY Salah Ketik Suporter Sriwijaya FC
Di KPK, Gede Pasek Terus Sindir Demokrat
Tiga Ambisi Duta Besar AS Baru di Indonesia
Anas dan Pasek Urus PPI dari Penjara