Gardu Induk PLN, Penggilingan, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan dengan intensitas curah yang tinggi kembali mengguyur Ibu Kota sejak Selasa malam hingga Rabu pagi ini. Akibatnya, sejumlah wilayah dilaporkan kembali tergenang air.
Untuk mencegah terjadi korsleting ataupun bahaya akibat listrik, PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang memutuskan untuk kembali menghentikan aliran listrik di sejumlah titik. "Pemutusan aliran listrik dari gardu distribusi ini sebagai langkah pengamanan," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan Roxy Swagerino dalam keterangan resmi, Rabu, 5 Februari 2014.
Roxy mengatakan hingga saat ini ada sebanyak 61 gardu listrik yang telah dimatikan. Sebaran wilayahnya mencakup Cempaka Putih, Bandengan, Lenteng Agung, Kramat Jati, Jatinegara, Menteng, Cengkareng, dan Cikupa. (Baca: Banjir, PLN Padamkan 433 Gardu)
Belum ada kepastian berapa lama listrik akan dimatikan. Namun Roxy memastikan listrik akan kembali dialirkan jika rumah warga dan lingkungannya sudah dalam keadaan kering, serta instalasi di rumah siap untuk dialiri listrik.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
56 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.