Rumah penduduk masih memenuhi sisi Timur Waduk Pluit (16/1). Penduduk yang masih menghuni sisi Timur waduk akan direlokasi, sehingga waduk dapat dinormalisasi. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang merendam Jakarta dalam beberapa pekan terakhir berdampak buruk bagi sejumlah fasilitas publik. Salah satunya, saringan sampah di Kali Pakin, Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Enam dari 30 rangkaian saringan sampah itu rusak. Dampaknya, barisan sampah tembus ke waduk. "Saringan rusak akibat hujan deras tanggal 17 Januari lalu. Saat itu air yang mengalir deras sekali. Sampai-sampai Kali Pakin yang memiliki kedalaman lima meter ini meluap," ujar operator saringan, Mamat.
Menurut Mamat, jebolnya enam rangkaian saringan ini cukup menghambat kerja para operator dalam menyaring sampah. Sebab, petugas hanya mengoperasikan dua dari empat mesin penyaring.
"Robot penyaring nomor empat kan lagi rusak di bagian sumbu asnya sejak dua bulan lalu. Sementara, robot yang ketiga enggak bisa beroperasi karena saringannya jebol. Makanya kami hanya mengoperasikan robot satu dan dua saja," ujarnya.
Mamat menambahkan, kerusakan ini baru pertama kalinya terjadi. Pada banjir besar awal Januari 2013, penyaring berbahan besi dan berketinggian tujuh meter itu kuat diterpa arus kencang. (Baca:Jokowi: Jakarta Kekurangan Truk Sampah )