Soal Truk Sampah, DPRD: Salah Anak Buah Jokowi  

Reporter

Kamis, 6 Februari 2014 15:12 WIB

Sejumlah truk sampah melakukan aktivitas bongkar muat sampah di tempat penampungan sampah sementara (TPS) Tebet, Jakarta, (04/02). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, Aliman Aat, mengatakan ada ketidakcermatan dalam pengajuan 200 truk sampah oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan demikian, menurut dia, kesalahan ada di pihak eksekutif.

"Ini problem yang menurut saya tidak terprogram dengan baik," kata Aliman saat dihubungi, Kamis, 6 Februari 2014.

Dia mengatakan pengadaan truk sampah oleh pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo itu seharusnya dapat disampaikan dan dijabarkan dengan baik. "Kalau terlaksana, sepertinya Jakarta akan bersih."

Menurut Aliman, pengadaan 200 truk sampah memang tidak tercantum dalam pengajuan APBD 2014. "Yang ada hanya program penanganan sampah," katanya. Sedangkan program tersebut tidak ada penjabaran terkait apa saja yang akan diadakan dan dilaksanakan. "Pengerukan kali juga bisa jadi penanganan sampah," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI mendapati anggaran pembelian 200 truk sampah ternyata tak masuk dalam mata anggaran yang disetujui DPRD DKI pada pertengahan Januari lalu. DPRD menyebut mata anggaran itu tak masuk dalam draf.

Menurut anggota Komisi D DPRD, Mohammad Sanusi, Dinas Kebersihan memang mengajukan pengadaan 200 truk sampah. Namun ajuan itu tertahan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jakarta. Jika Bappeda tak mencantumkan permintaan ke draf usulan, ajuan itu tak akan masuk ke Dewan.

"Kalau seperti itu, berarti salah anak buah Gubernur Jokowi, bukan Dewan," kata Aliman. Menurut dia, kebenaran informasi mengenai hal tersebut harus didapat dari pihak Bappeda. Dia pun meminta agar eksekutif lebih mencermati persoalan strategis.


NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

17 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

20 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya