Ahok Nikmati Nyamannya Naik Angkutan Umum

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 7 Februari 2014 08:40 WIB

Ajakan itu mengejutkan ratusan pengungsi yang tengah beristirahat di Lapangan Futsal Cometa di Jalan Pluit Selatan Raya. "Silakan ikut saya untuk melihat bagaimana kondisi rumah susun," ujar Ahok. Ahok.org

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk pertama kalinya pergi ke kantor menggunakan angkutan umum: Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB). Meski dirinya naik BKTB, ia sempat berseloroh: naik kendaraan pribadi memang baik. "Memang pakai kendaraan pribadi lebih efisien," ujar dia tertawa. Kendati demikian, ia tak menyesal naik kendaraan umum.

Menurut Ahok, dengan dirinya memakai kendaraan umum, diharapkan warga Pluit dan Pantai Indah Kapuk (PIK) turut pula menggunakan jasa BKTB. "Kami ingin mengkampanyekan agar kelas menengah ke atas naik bus," katanya.

Namun, Ahok mengatakan pihaknya tak bisa memaksa orang untuk naik kendaraan umum ketika moda transportasi tersebut masih tak nyaman dan macet. "Kalau seperti ini kan cukup nyaman. Nanti warga banyak yang naik. Tetangga saya saja banyak yang ingin ikut dengan saya tadi."

Ahok menyatakan target pengoperasian BKTB adalah kaum menegah ke atas. Diharapkan mereka mau naik kendaraan umum. "Sekarang kan banyak yang kelas menengah ke atas. Karena bus umum tak nyaman, mereka beli motor atau mobil," ujarnya.

Hari ini merupakan kali kedua implementasi instruksi gubernur mengenai larangan bagi pegawai negeri sipil dan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI untuk berkendara ke tempat kerja. Pada kali pertama penerapan awal Januari lalu, Ahok tetap mengendarai kendaraan dinasnya, Land Cruiser hitam dengan nomor polisi B-1966-RFR.

BPTB merupakan salah satu alternatif pilihan angkutan umum yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Rabu, 5 Februari lalu. Ada pun rute BPTB yang akan ditumpangi Ahok tersebut adalah sebagai berikut: Fresh Market Pluit - Ruko Cordova - Rumah Sakit PIK - Taman Suaka Margasatwa Angke - Jembatan M Angke - Green Bay/Bay Walk Pluit - Pantai Mutiara - SMKN 54 - Landmark - Pakin - Gedong Panjang - Museum Fatahilah - Kota - Harmoni - Monas - Balai Kota - Gambir - Tugu Tani - Halte Telkom serta kembali menuju Balai Kota dan kembali ke rute utara.

ERWAN HERMAWAN

Baca juga:


Hanya Jokowi yang Masuk Kriteria Capres Habibie
Di Mata Najwa, BJ Habibie Tak Kenal Rhoma Irama

Anas Sebut Ada Perintah Politik SBY Soal Century

Ini Model yang Diduga Selingkuhan Bill Clinton

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

3 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

19 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

33 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

47 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

49 hari lalu

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

50 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya