Jokowi Maklum Anak Buahnya Belum Patuh Bersepeda

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 7 Februari 2014 11:37 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggunakan sepeda saat tiba di kantornya di Balaikota Jakarta (7/2). Joko Widodo mengungkapkan akan menambah hari bebas kenndaraan bagi PNS setelah armada transportasi umum di Ibukota mencukupi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Meski kebijakan one day no car Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memasuki pekan keempat, masih ada saja pegawai negeri sipil yang tidak mematuhinya. Masalah ini diakui oleh Gubernur DKI Joko Widodo. "Ada satu-dua, biasalah," katanya, setelah menggowes sepeda ke kantornya, Jumat, 7 Februari 2014. Jokowi mengatakan perlu waktu untuk membuat program ini menjadi budaya.

Meski demikian, Jokowi akan memberi peringatan kepada para PNS yang melanggar aturan tersebut. "Nanti kita peringatkan."


Jokowi menargetkan jajaran kementerian dan perusahaan swasta bisa mengikuti jejak para pegawai negeri sipil jika Pemprov DKI sudah berhasil memberi contoh. "Tapi itu nantilah, kita sendiri aja belum beres."


Pada Jumat ini, puluhan pegawai negeri sipil DKI Jakarta terjaring razia dalam hari one day no car. Nama-nama mereka dicatat oleh tim inspeksi mendadak dari Inspektorat Pemprov DKI.


Dari pantauan Tempo, tim tersebut berjaga di depan pintu masuk DPRD. Setiap ada kendaraan bermotor yang lewat, anggota tim tersebut menghentikannya lebih dulu. "Kami tanyai, mereka PNS DKI apa bukan? Kalau PNS, kami catat," kata ketua tim, Edwin, kepada Tempo, Jumat, 7 Februari 2014.

Identitas PNS yang masih membawa kendaraan bermotor dikantongi tim untuk penentuan sanksi. "Kami inventarisasi dulu, sanksinya ada," katanya. Sanksi bagi para PNS yang terjaring razia, kata Edwin, belum dipastikan. Namun, kata dia, dari Peraturan Pemerintah Nomor 53, mereka dipastikan mendapat hukuman disiplin. "Dari sanksi ringan sampai berat," katanya.


Menurut Edwin, sejumlah tim disebar di sejumlah titik di Jakarta. Di antaranya, di IRTI Monas, Dinas Pekerjaan Umum, dan Balai Kota. "Masing-masing ada lima-enam anggota," katanya. Mereka bertugas menghalau para PNS yang ngantor dengan kendaraan bermotor pribadi.

ATMI PERTIWI




Advertising
Advertising

Baca juga:
Hanya Jokowi yang Masuk Kriteria Capres Habibie

Di Mata Najwa, BJ Habibie Tak Kenal Rhoma Irama

Anas Sebut Ada Perintah Politik SBY Soal Century

Ini Model yang Diduga Selingkuhan Bill Clinton

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

8 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

14 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

19 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

21 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

21 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya