Jokowi, Alasan Investasi Direktur Foxconn di DKI  

Reporter

Jumat, 7 Februari 2014 18:42 WIB

Warga menyapa gubenur DKI Jakarta Joko Widodo usai berolahraga di hari bebas kendaraan bermotor di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (8/12). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Foxconn Technology Group Terry Gou mengaku memutuskan berinvestasi di Jakarta karena figur Gubernur DKI Joko Widodo. "Dia punya kemampuan eksekusi yang berbeda," katanya dalam bahasa Inggris di Balai Kota, Jumat, 7 Februari 2014. Faktor lainnya, kata Gou, adalah banyaknya tenaga muda dan sumber daya alam di Indonesia. "Ada banyak generasi muda, SDA. Namun dengan bertemu Jokowi, saya bisa mempercepat prosesnya."

Gou bercerita telah menemui Jokowi setahun lalu ketika sedang mencari-cari lokasi investasi pabrik baru perusahaan elektronik tersebut. Sebagai investor, dia butuh bantuan menghadapi risiko investasi. "Jokowi berjanji bisa selesaikan masalah itu," ujarnya.

Belakangan, Gou mengaku terkesan karena Pemprov DKI menunjukkan keseriusan. Salah satu buktinya, kata dia, Pemprov DKI mengirim satu tim, termasuk dari Kawasan Berikat Nusantara, ke markas Foxconn di Taipei, sepekan lalu. "Dia memverifikasi saya akan investasi di sini atau tidak. Dia tidak hanya bicara. Ini serius. Jadi dengan ini, saya membuat penilaian saya."

Soal masalah Jakarta seperti kemacetan, Gou tidak khawatir. Menurut dia, kota besar seperti New York dan Beijing pun bermasalah dengan kemacetan. Itu sebabnya, Jumat pagi ini, Gou menandatangani letter of intent kerja sama dengan Pemprov DKI atau KBN sebesar US$ 1 miliar. Targetnya adalah mendirikan industri teknologi tinggi dalam bidang teknologi informasi bagi tenaga kerja muda. Produk yang dijanjikan, misalnya, pembuatan cip dan konduktor telepon seluler. (Baca: Temui Jokowi, Foxconn Janji Investasi Rp 12 T)




ATMI PERTIWI



Berita Lainnya:
Singapura Diminta Hormati Aturan Indonesia
Dosa-dosa Adnan Buyung Menurut Andi Arief
Staf SBY Tuding Adnan Buyung Jadi Beban Bangsa
3 Alasan Game Flappy Bird Mendunia
Ratu Atut Punya Pulau? Pengacara: Ngecap!

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

5 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

12 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

14 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

15 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya