TEMPO.CO, Jakarta -Dua hari terakhir, Inspektorat DKI Jakarta memeriksa pengadaan bus Transjakarta asal Cina yang ternyata sebagian dalam kondisi rusak. Sejumlah pejabat dari Transjakarta maupun pejabat Dinas Perhubungan telah diperiksa. Rupanya perintah pemeriksaan pengadaan ini datang langsung dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Sumber Tempo mengatakan Jokowi jengah mengetahui bus-bus yang dibelinya cacat dan mengganggu operasional. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun ini mendatangkan 3.000 bus Tranjakarta dari Cina. Sebagian bus yang tiba diketahui dalam kondisi cacat. (Baca: Aneka Masalah Busway Cacat Jokowi)
Berdasarkan penelusuran Tempo, soal kondisi bus baru tersebut, fanbelt-nya mudah putus, AC sering mati atau bocor, mesin sering terlalu panas, dan beberapa bagian vital, seperti aki, turbo, dan radiator berkarat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Jokowi sudah mengevaluasi Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono kemarin. Ahok mengatakan, jika ada kelalaian, posisi Udar bisa dipindah. "Tergantung nanti evaluasinya," kata Ahok. (Baca: Pejabat Transjakarta Diperiksa Terkait Bus Cina)
Menurut Ahok, saat ini tengah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Inspektorat DKI Jakarta terhadap bus-bus tersebut. "BPKP juga nanti turun," kata dia. Hal ini harus diselidiki agar diketahui kesalahannya di mana. (Baca: Apa Penyebab Busway Baru tapi Bekas Langsung Rusak)
SYAILENDRA
Berita Terkait
Ahok Ancam Pidanakan Pelaku Perusakan BKTB
Polisi Cokok 30 Perusak BKTB dan Sita 5 Angkot KWK
Ahok: Warga Lebih Takut Denda daripada Mati
Bangun Waduk PIK, Ahok: Tanah Kemahalan
Busway Pembelian 2010 Diduga Juga Bekas
Berita terkait
Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya
28 menit lalu
Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?
Baca SelengkapnyaPSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
10 jam lalu
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024
12 jam lalu
Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden
14 jam lalu
Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik
23 jam lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya
1 hari lalu
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi
1 hari lalu
Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMarak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
1 hari lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
1 hari lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara
1 hari lalu
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.
Baca Selengkapnya