TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan kawasan yang akan menjadi lahan pembangunan pabrik Foxconn Technology Group adalah kawasan industri. Ada lahan seluas 200 hektar yang akan disediakan Pemprov DKI Jakarta. Foxcon merupakan perusahaan manufaktur gadget yang berkantor pusat di Taiwan.
"Itu emang lahan buat kawasan industri," kata Jokowi di Balai Kota, Rabu, 12 Februari 2014. Jadi, menurut dia, kawasan tersebut sangat layak untuk dibangun pabrik. (Baca: Dahlan: Jangan Istimewakan Foxconn)
Jokowi menambahkan, kawasan industri tersebut tidak hanya dapat dibangun industri, tetapi juga bisa dibangun perumahan karyawan dan ruang tata hijaunya. Dia pun mengatakan akan ada pembangunan reklamasi pantai di kawasan tersebut. "Iya, memang akan dibuat plus reklamasi," kata dia. (Baca:Pabrik Foxconn di RI Tidak Hanya Produksi Ponsel?)
Sebelumnya, Direktur Foxconn, Terry Gou, bertemu Jokowi untuk melakukan investasi sebesar Rp 12 triliun di Jakarta. Jumat, 7 Februari lalu, kedua belah pihak telah menandatangani Letter of Intend (LoI). Jokowi mengatakan Pemprov sudah mengalokasikan lahan 200 hektare di Marunda, Jakarta Utara, untuk pembangunan industri elektronik tersebut. (Baca:DKI Siapkan Lahan untuk Foxconn di Marunda)
Ditanya soal ini, Camat Cilincing, Supriyono, mengaku belum mengetahui rencana Pemprov DKI. Meski begitu, menurut dia, lahan seluas 200 hektar di Marunda tersedia untuk pembangunan pabrik ini.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler
Lurah Kayu Putih Punya 17 Proyek Bermasalah
Jokowi Puji Investasi Foxconn
Ahok Minta Polisi Sterilkan Jalur Transjakarta
Jokowi, Alasan Investasi Direktur Foxconn di DKI
Berita terkait
9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?
2 menit lalu
Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaStartup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?
34 menit lalu
Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah
38 menit lalu
Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun
39 menit lalu
Menteri Trenggono menargetkan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Kawarang, Jawa Barat dapat menghasilkan 10 ribu ton ikan per tahun.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan
45 menit lalu
Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.
Baca SelengkapnyaPresidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY
1 jam lalu
Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut
1 jam lalu
Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDaftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?
1 jam lalu
Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaJokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun
2 jam lalu
Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.
Baca SelengkapnyaPuluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar
2 jam lalu
Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.
Baca Selengkapnya