Polisi Kesulitan Lacak Perusak Pos Polisi

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 13 Februari 2014 13:20 WIB

Petugas mengatur lalu lintas didepan Pos Polisi yang dirusak di Bunderan Senayan, Jakarta (9/2). Sekitar dua Pos polisi diantaranya di Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, dan Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan diserang orang tak dikenal pada dini hari yang mengakibatkan pecahnya kaca-kaca dan pihak kepolisian masih mendalami motif perusakan tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian mengalami kesulitan melacak dua pelaku perusakan pos polisi di wilayah Jakarta Selatan. "Ada saksi yang tidak mau memberi kesaksian," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Kamis, 13 Februari 2014.

Rikwanto mengatakan hal tersebut membuat penyelidikan kasus ini tersendat. Namun demikian, polisi mengaku telah mengantongi identitas pelaku berdasarkan kendaraan yang mereka gunakan.

Kendaraan-kendaraan ini terekam kamera closed circuit television (CCTV) bergerak dari arah Kuningan menuju Fatmawati. Di daerah Senayan dan Trunojoyo, empat sampai lima orang berhenti dan melempari pos polisi dengan batu.

Polisi butuh kesaksian untuk memperkuat dugaan tersebut. Namun, saksi tiba-tiba banyak yang bungkam. "Mereka takut didatangi lagi oleh rombongan itu karena kegiatan mereka di sana (dekat pos polisi)," ujarnya.

Penyelidikan polisi belum meruncing ke arah pencidukan pelaku. Polisi masih mengidentifkasi rombongan perusak. Mereka menggunakan 20 motor, berambut cepak, dan bercelana pendek. (Baca: Perusak Pos Polisi Terlacak)

Ada lima saksi yang telah diperiksa polisi. Mereka adalah Topan Saputra, 17 tahun; Sumiati, 18 tahun; Tari, 18 tahun; Juleha, 20 tahun; dan Taunah, 66 tahun. "Ada yang berada di pos, waktu itu sedang tidur, tiba-tiba pos dirusak," ujarnya. Namun, saksi kunci ini enggan mengungkap identitas pelaku pada polisi. (Baca:Perusak Pos Polisi Diduga Puluhan Orang)

M. ANDI PERDANA

Berita Terpopuler
Bus Berkarat, Jokowi Copot Kepala Perhubungan
Ahok Sudah Curiga Ada Kongkalikong Tender Busway
Garap Deep Tunnel, Investor Malaysia Tunggu Jokowi







Berita terkait

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

20 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

35 hari lalu

Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.

Baca Selengkapnya

Viral Massa Rusak Mobil Warga Saat Kebakaran Gudang Limbah Plastik di Bekasi

19 Desember 2023

Viral Massa Rusak Mobil Warga Saat Kebakaran Gudang Limbah Plastik di Bekasi

Sebuah mobil dirusak warga yang panik saat kebakaran gudang di Medan Satria Bekasi.

Baca Selengkapnya

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

7 Desember 2023

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

Polresta Bogor Kota menangkap seorang nenek bersama empat anggota keluarganya karena tuduhan perusakan pipa air bersih milik PDAM setempat.

Baca Selengkapnya

Merdeka Copper Gold Kecam Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

22 September 2023

Merdeka Copper Gold Kecam Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

PT. Merdeka Copper Gold Tbk. mengecam perusakan fasilitas Proyek Emas Pani dan sejumlah fasilitas publik di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kasus Pemukulan Petugas dan Perusakan SPBU di Sleman, Ini Temuan Pertamina Jateng

20 September 2023

Kasus Pemukulan Petugas dan Perusakan SPBU di Sleman, Ini Temuan Pertamina Jateng

Pertamina Jateng mengecam keras aksi penganiayaan belasan orang kepada operator SPBU yang mendukung Program Subsidi Tepat MyPertamina.

Baca Selengkapnya

Ingin Bertemu Anak, PNS Tangsel Dilaporkan Eks Mertua hingga Diancam Pidana 10 Bulan Penjara

14 Agustus 2023

Ingin Bertemu Anak, PNS Tangsel Dilaporkan Eks Mertua hingga Diancam Pidana 10 Bulan Penjara

Hingga saat ini, ASN Kota Tangsel itu masih belum bisa menemui anaknya.

Baca Selengkapnya

Ketua RT di Pluit Diadukan Merusak Ruko Serobot Bahu Jalan, Apa Kata Polda?

28 Juni 2023

Ketua RT di Pluit Diadukan Merusak Ruko Serobot Bahu Jalan, Apa Kata Polda?

Polda sebelumnya disebut telah terima dan tindak lanjuti pelaporan pemilik ruko serobot bahu jalan di Pluit.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan Pemilik Ruko di Pluit ke Polda Metro Jaya, Ketua RT Riang Prasetya: Terlapor Punya Hak yang Sama

28 Juni 2023

Dilaporkan Pemilik Ruko di Pluit ke Polda Metro Jaya, Ketua RT Riang Prasetya: Terlapor Punya Hak yang Sama

Para pemilik ruko di Pluit yang keberatan atas pernyataan Riang Prasetya soal menyerobot lahan minta sang ketua RT bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya

Pelapor Ruko Serobot Bahu Jalan Riang Prasetya Sempat Disomasi 3 Kali Sebelum Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

23 Juni 2023

Pelapor Ruko Serobot Bahu Jalan Riang Prasetya Sempat Disomasi 3 Kali Sebelum Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Kamaruddin sebut 45 pemilik ruko di Pluit merasa dirugikan karena pernyataan Riang Prasetya soal ruko serobot bahu jalan.

Baca Selengkapnya