Tangerang Desak Percepatan Tol Bandara-Kunciran

Reporter

Jumat, 14 Februari 2014 03:44 WIB

Aparat kepolisian terlibat bentrok dengan para buruh saat memblokir tol Jakarta-Merak KM 26, Bitung, Tangerang, (3/12). Para buruh memblokir tol karena menuntut revisi upah minimum kota dan kabupaten Tangerang menjadi Rp 2,602 juta perbulan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang--Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mendesak sejumlah pihak terkait pembangunan Tol Bandara -Batuceper-Kunciran. Menurutnya, pembangunan tol itu bisa mengurai kemacetan di Kota Tangerang, terutama jalan yang menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Arief mengatakan Pemkot dan PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC), anak perusahaan PT Jasa Marga selaku pelaksana proyek Tol Bandara-Batuceper-Kunciran telah mengadakan rapat koordinasi di balaikota pada Rabu, 12 Februari 2014. Dalam rapat itu persoalan mengemuka yang dibahas adalah progres pembangunan proyek masih terkendala pembebasan lahan. Sejauh ini, dari total 122 hektar tanah yang harus dibebaskan baru 4,8 persen yang berhasil dibebaskan.

"Kami akan bantu percepat pengurusan lahan pemerintah daerah atau lahan fasos fasum yang terkena pembebasan, asalkan sesuai aturan,"kata Arief, Kamis, 13 Februari 2014.

Dia juga berharap pembangunan bandara junction bisa dilakukan. Hal ini untuk mengurangi kemacetan di seputar jalan Marsekal Surya Darma menyusul rencana penutupan gerbang M1 (-gerbang belakang bandara) secara permanen.

Arief menambahkan dengan percepatan pembangunan Tol Bandara-Kunciran diharapkan mengurai kemacetan. "Jalan tol ini menjadi lintasan alternatif menuju Bandara Soekarno Hatta-Tanjung Priuk,"ujar Arief.

Jalan Tol Bandara -Batuceper-Kunciran dirancang sepanjang 14,1 kilometer merupakan bagian dari ruas jalan tol Jakarta Outer Ring Road tahap II (JORR II). Jalan tol ini menjadi alternatif lintasan menuju Bandara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Jalan bebas hambatan ini akan melintasi melintasi 5 kecamatan (Benda, Batuceper, Tangerang, Cipondoh, dan Pinang) dan 12 kelurahan (Benda, Pajang, Jurumudi, Belendung, Batu Jaya, Batusari, Tanah Tinggi, Buaran Indah, Poris Plawad, Poris Plawad Indah, Pakojan, dan Kunciran). Proyek tol ini dalam tahap pembayaran ganti rugi lahan oleh Tim Pengadaan Tanah (TPT) Kota Tangerang dan Panitia Pengadaan Tanah (P2T). Pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) sudah dimulai sejak Juni 2013. Untuk keperluan badan jalan, dibutuhkan 2.500 bidang tanah dengan luas 122 hektar yang mesti dibebaskan.

Direktur PT Marga Kunciran Cengkareng, Saut Parlindungan Simatupang mengatakan keoptimisannya dengan pembangunan jalan Tol Bandara-Kunciran dapat segera dilakukan. Pembebasan lahan diperkirakan rampung akhir tahun 2014. Untuk pengerjaan konstruksinya dilaksanakan awal 2015 sampai kwartal terakhir tahun 2016, awal tahun 2017 jalan tol tersebut bisa segera beroperasi.

Pengoperasian jalan tol ini terhitung molor dari perencanaan awal. Kementerian Pekerjaan Umum sebelumnya menargetkan pembebasan tanah dapat selesai akhir tahun 2013, sehingga pengerjaan konstruksi dapat dilakukan awal tahun 2014 dan pengoperasian di tahun 2015. Kenyataanya karena terkendala pembebasan lahan, jalan ini baru dimungkinkan beroperasi dua tahun lebih lama dari target pada 2015.

AYU CIPTA

Baca juga:

Ahok Sudah Curiga Ada Kongkalikong Tender Busway

Busway Cacat, Ini Para Pemenang Tendernya

Lurah Susan Berharap Dapat Rapor Bagus dari Jokowi

Tawuran, Pelajar Tewas dengan Celurit Tertancap

Berita terkait

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

1 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

3 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

3 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Ditekuk Newcastle, Sheffield Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Sheffield United dipastikan menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Inggris (Premier League) musim 2023/24.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

3 jam lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

3 jam lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pelatih Timur Kapadze Analisis Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin malam WIB.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

3 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

4 jam lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

4 jam lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya