Roger Danuarta ditangkap petugas Kepolisian Sektor Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (17/2). Roger ditangkap saat menggunakan narkoba di dalam mobilnya. dok TEMPO/Rendra
TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Roger Danuarta datang ke Polsek Pulo Gadung untuk menjenguk Roger, pesinetron yang ditangkap karena kedapatan membawa narkoba tadi malam. Ibu dan kakak Roger tiba di kantor polisi sekitar pukul 10.00 pagi. Mereka langsung naik ke lantai dua, tempat Roger menjalani pemeriksaan. Keduanya enggan berkomentar saat wartawan bertanya.
Roger Danuarta ditangkap di Jalan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Minggu malam, 16 Februari 2014, sekitar pukul 23.10 WIB. Penangkapan pria yang pernah bermain di sejumah sinetron itu bermula saat mobil Mercedes Benz E320 berwarna silver nomor polisi B 368 RY berhenti di tengah Jalan Kayu Putih, Jakarta Timur.
Warga yang curiga melaporkan keberadaan mobil itu kepada polisi yang sedang berpatroli tidak jauh dari lokasi. "Polisi yang mendatangi lokasi melihat tersangka tidak sadar. Roger dikira sakit," kata Kepala Polisi Resor Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi. Saat ditemukan, di lengan kanan Roger masih tertancap jarum suntik. Polisi langsung membawa Roger ke Rumah Sakit Omni, Pulomas. Di sana Roger siuman dan langsung menjalani tes urin. "Hasilnya positif narkoba."
Roger dibawa ke kantor Polsek Pulo Gadung dan menjalani pemeriksaan sejak Senin dinihari. Dari dalam mobil Roger, polisi menemukan sejumlah narkoba seperti satu paket heroin dalam plastik bening seberat 1,50 gram, ganja kering dalam kemasan permen bertuliskan Good Sh*it seberat 15,70 gram, satu alat suntik yang belum dipakai, dan kertas papir untuk melinting ganja.(Baca: Ganja dan Putaw di Mercy Roger Danuarta)
Sekitar pukul 11.15, Roger akhirnya turun menemui wartawan dan memberikan keterangan singkat. Ibunda Roger yang mendampingi dari belakang tampak terpukul melihat anaknya ditahan polisi. Sekitar 15 menit kemudian, mereka kembali ke ruang pemeriksaan. "Saya minta maaf kepada keluarga, fans, dan masyarakat luas," ujar Roger. (baca: Roger Danuarta Minta Maaf Terjerat Narkoba)
