Narkoba Roger Danuarta, BNN Kejar Bandar Besar

Reporter

Senin, 17 Februari 2014 22:06 WIB

Artis Roger Danuarta saat menjawab pertanyaan media perihal tertangkap dirinya di Polsek Pulo Gadung, Jakarta (17/02). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Pemberantasan Narkoba Badan Narkotika Nasional Brigadir Jenderal Deddy Fauzi Elhakim mengatakan pihaknya memberantas dan mencegah peredaran narkoba di dalam masyarakat dengan cara mengejar bandar besar ataupun produsen yang beroperasi di Indonesia.

"Artis atau warga biasa sama saja, bisa jadi korban narkoba juga, makanya akarnya yang harus dibasmi," kata dia kepada Tempo di ruangannya, Senin, 17 Februari 2014.

Deddy menyatakan prihatin atas tertangkapnya selebritas Roger Danuarta di Pulogadung pada Ahad malam kemarin. "Itu artinya peredaran narkoba masih ada di mana-mana." Namun dia membantah bahwa ada jaringan narkoba khusus yang menyasar kalangan artis. "Narkoba itu bisa dari mana saja, asalnya pun bisa dari dalam Indonesia atau luar negeri," tuturnya.

Jenis narkoba yang dikonsumsi artis pun, menurut Deddy, tidak memiliki kekhususan. "Memang ada kasus narkoba jenis baru seperti metilon, tapi bukan berarti narkoba baru atau yang harganya mahal hanya dikonsumsi oleh artis." Namun, dia menambahkan, faktor ketenaran artis yang tersangkut kasus narkoba seperti Roger Danuarta memang membuatnya lebih disorot masyarakat.

Adapun Deddy menjelaskan, sampai 2013 lalu, ada 4,3 juta orang korban narkoba di Indonesia. "Indonesia bukan lagi jadi negara transit atau tujuan peredaran narkoba, tapi sudah jadi produsen." Namun, menurut dia, jenis narkoba yang diproduksi di Indonesia mayoritas merupakan narkoba sintetis, seperti sabu. "Diedarkannya juga di dalam negeri." Dia tidak menampik masih banyak jaringan narkoba internasional yang memasok barang ke Indonesia.

Saat ini, kata Deddy, para korban narkoba, terutama pengguna, tidak harus dipenjarakan. "Cukup direhabilitasi sampai sembuh." Sebab, ujar dia, kalau semua pengguna narkoba yang tertangkap di penjara, yang terjadi justru peredaran narkoba akan marak di dalam penjara. "Jadi segmen pasar baru." Dengan menyembuhkan korban narkoba, kata dia, jumlah pengguna akan menurun dan narkoba tidak akan laku lagi di Indonesia.

PRAGA UTAMA

Terkait:
Penyebab Roger Danuarta Ketahuan Teler
Roger Danuarta Dibawa ke BNN
Leony Lama Tak Kontak Roger Danuarta
Siapa M, Pria Penyuntik Heroin ke Tangan Roger?

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya