Ilustrasi mata uang dollar Amerika Serikat. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO , Jakarta--Wali Kota Jakarta Utara, Heru Budihartono mengaku, dirinya digaji sebesar Rp 30 juta per bulan sebagai orang nomor satu di Jakarta Utara. "Kalau gaji pokoknya kecil tapi tunjangannya lumayan," ucap dia, Rabu, 19 Februari 2014.
Untuk gaji pokok sebagai Wali Kota, sebesar Rp 5 juta. Sedangkan untuk tunjangan jabatan sebanyak Rp 25 juta.
Kendati sudah menjadi orang nomor satu di Jakarta Utara, kehidupan Heru tak beranjak. "Istri saya protes, kok sudah jadi Wali Kota gini-gini aja," ucapnya sambil tertawa.
Untuk kendaraan dinas, ia menggunakan mobil jenis Ford Ranger. "Sengaja saya minta mobil dengan mesin disel biar lebih irit." Sebab, tunjangan bensin per bulannya kecil. "Hanya Rp 700 ribu per bulan padahal saya tiap hari keliling menemui warga. Uang bensinya kurang ni pak Jokowi," guyon dia.
Selain soal gaji, ia juga bercerita soal perilaku birokrat di Pemda Jakarta Utara yang masih kaku. Menurut dia, hampir semua pegawai negeri sipil di lingkungan pemda Jakarta Utara, sangat kaku.
"Makanya saya sering ngajak ngobrol dan kumpulkan mereka biar tidak kaku. Saya ajak sarapan mereka dan mengumpulkannya tiap pagi." Mudah-mudah ke depannya budaya birokrat tidak kaku dan lebih terbuka.
ASN Dapat Tunjangan Daya Tahan Tubuh, Stafsus Sri Mulyani: Bukan Hal Baru, Justru Mengatur Agar Tidak Ugal-ugalan
14 Mei 2023
ASN Dapat Tunjangan Daya Tahan Tubuh, Stafsus Sri Mulyani: Bukan Hal Baru, Justru Mengatur Agar Tidak Ugal-ugalan
Aparatur sipil negara atau ASN mendapat tunjangan multivitamin atau makanan penambah daya tahan tubuh. Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo ikut buka suara.