Seorang peserta aksi mengenakan baju bergambar Joko Widodo saat deklarasi oleh Barisan Relawan Jokowi Presiden di Kawasan Bundaran HI Jakarta (16/2). Kegiatan yang diikuti ratusan peserta tersebut untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada pemilu 2014. ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Jalan Taman Suropati, Jakarta, telah disadap. Tak hanya rumah dinas, menurut mantan Wali Kota Solo itu, kantornya di Balai Kota pun tak luput dari aksi spionase tersebut. Lantas, siapakah yang menyadap orang nomor satu di Ibu Kota itu? (baca: Penemuan Alat Sadap di Rumah Jokowi 3 Bulan Lalu)
Menurut Pelaksana Tugas Sementara Kepala Biro Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Heru Budi Hartono, Jokowi--sapaan akrab Joko Widodo--sudah tahu siapa dalang di balik aksi spionase tersebut. "Pak Gubernur sudah tahu," kata Budi di kantornya, Jumat, 21 Februari 2014. "Saya juga tahu orangnya." Namun saat ditanya apakah orang tersebut asli Indonesia atau warga asing, ia menjawab secara diplomatis, "Saya tahu, tapi tidak bisa ngasih tahu," ujarnya (Baca: Menjelang Pemilu, Rumah Dinas Jokowi Disadap)
Meski begitu, Budi sempat berseloroh bahwa yang menyadap pihak intelijen. "Kalau orangnya itu lama berkecimpung di bidang itu (intelijen). Kami sudah punya feeling. Namanya juga dunia intelijen."
Budi mengatakan dirinya pernah diminta oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Wakil Gubernur DKI Jakarta, untuk memeriksa ruangannya. Setelah dilakukan pencarian, ternyata tidak ditemukan satu pun alat penyadapan di sana.