TEMPO.CO, Bogor - Hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur wilayah Bogor, terutama di kawasan Puncak, mengakibatkan ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, meningkat, Senin 24 Februari 2014 petang. Ketinggian air di papan Mercu Bendung Katulampa pada pukul 18:00 WIB terpantau menyentuh angka 110 sentimeter atau berstatus siaga tiga.
Petugas Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, sebelumnya ketinggian air berada di 70 sentimeter. Hujan di kawasan Puncak yang berlangsung beberapa kali membuat volume air sungai meningkat. "Pagi tadi, ketinggian air berada di posisi 50 sentimeter atau normal. Pada pukul 13:00, meningkat menjadi 70 sentimeter atau status 4. Pada pukul 18:00 meningkat menjadi 110 sentimeter atau status siaga 3," kata Sudirman, Senin petang.
Andi mengatakan, dengan posisi ketinggian air di level 110 sentimeter jumlah volume air yang mengalir dari Bendung Katulampa menuju Jakarta sebanyak 161.986 liter per detik. "Untuk itu kami menghimbau agar warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Ciliwung untuk tetap siaga banjir karena air akan datang ke Jakarta dalam kurun waktu 10 hingga 12 jam mendatang," kata dia.
Kondisi cuaca di wilayah Bogor dan kawasan Puncak Senin petang masih terpantau gerimis dan sesekali hujan lebat.
M. SIDIK PERMANA
Berita Lainnya
Ada Setoran di Balik Label Halal Daging Australia
Pulau Misterius Mendadak Muncul di Laut Bekas
Kasus Risma Hantam PDIP, Bukan Jokowi
Mahfud Md: Suap SKK Migas Akan Seret Orang Penting
Jokowi Jadi Presiden, Rupiah Bisa Tembus 10 Ribu
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
31 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
39 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
41 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
51 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
5 Maret 2024
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
1 Maret 2024
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
29 Februari 2024
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya