TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penjual ikan bernama Asep Budiman Al Fatah, 35 tahun, tewas ditusuk oleh seorang pemuda bernama Muhammad Alki, 19 tahun, Selasa, 25 Februari 2014. Asep ditusuk di Jalan Ancol Selatan, Sunter Agung, RT 06 RW 03, yang letaknya tepat di seberang kompleks RT 024 RW 01, yang meraih gelar RT terbaik se-Jakarta dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Kejadiannya tadi jam 01.50 dinihari dan dilaporkan ke kepolisian jam 05.30," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Daddy Hartady.
Daddy melanjutkan, korban tewas karena menerima tusukan di bagian dada kiri dan punggung. Korban sudah tewas saat dibawa ke rumah sakit Sulianti Saroso, Sunter Permai Raya oleh kerabatnya.
Daddy menjelaskan, penusukan itu bermula dari cekcok antara Asep dan Alki. Keduanya cekcok karena Alki dengan motornya nyaris menabrak Asep yang tengah bercengkerama dengan keempat kawannya di tempat pembakaran sampah Jalan Ancol Selatan.
Asep yang tidak terima meneriaki Alki. Alki di satu sisi, kata Daddy, juga tidak terima dengan makian Asep dan mendatanginya sembari mengeluarkan badik yang diselipkan di celana panjangnya. Daddy mengatakan badik itulah yang kemudian digunakan untuk menusuk Asep. Korban akan dimakamkan di Bandung. Sementara itu, pelaku dijerat dengan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. Alki tertangkap 12 jam setelah penusukan.
"Tersangka tertangkap tadi pukul 14.00 ketika bersembunyi di sebuah taman di belakang Mal Sunter," ujar Kepala Polsek Tanjung Priok Komisaris Sulastoyo.
Dia melanjutkan, Alki telah mengakui dirinyalah yang menusuk Asep. Alki, kata Sulastoyo, menusuk Asep karena merasa kesal Asep telah menghalangi jalannya. Kapolsek menuturkan bahwa hingga saat ini pemeriksaan tersangka masih berlangsung. Kedua teman tersangka yang berinisial DS (22 tahun, perempuan) dan BY, 20 tahun, kata Kapolsek, juga masih diperiksa.