Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Bekasi- Seorang penjahit, Nirmanto, harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi karena luka tembak di bagian kaki. Luka itu didapat setelah pria 24 tahun tersebut duel dengan tiga perampok sepeda motor yang menyatroni rumah kontrakannya, Senin pagi, 3 Maret 2014.
Rumah kontrakan milik Nirmanto yang terletak di Kampung Cakung RT 02 RW 03 Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, sekira pukul 05.00 didatangi tiga orang tak dikenal. Seorang di antaranya menenteng senjata api diduga rakitan. "Dia masuk ke rumah lalu meminta kunci sepeda motor," kata Nirmanto, Senin, 3 Maret 2014.
Tak ingin hartanya diambil pelaku, warga asal Lampung itu melakukan perlawanan. Merasa terdesak, seorang pelaku meletuskan tembakan ke arahnya. Beruntung, tembakan itu tak meletus sehingga korban makin berani mempertahankan hartanya dan melawan pelaku berjumlah tiga orang tersebut. "Saya berteriak meminta bantuan," ujarnya.
Tak lama kemudian, pelaku kembali meletuskan tembakan. Kali ini tembakan mengenai kaki kiri korban. Seketika korban berlari ke belakang untuk menyelamatkan diri. Pelaku lalu mengambil kunci sepeda motor dan menyalakannya. Mendengar suara sepeda motornya menyala, korban kembali ke depan. "Menembak lagi, tapi tidak kena," katanya. "Akhirnya mereka pergi."