TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Gedung Sekolah Dasar Negeri Sawah Besar Baru I dan II disegel. Ahli waris keluarga Rijin Nurin mengklaim tanah seluas 1.268,58 meter persegi yang digunakan untuk bangunan sekolah adalah milik keluarganya.
Penyegelan ini membuat para siswa dan guru tidak bisa melakukan kegiatan belajar-mengajar. Saat ditemui di lokasi penyegelan, Kepala Sekolah SDN Sawah Baru II Hardinah mengatakan tidak mengetahui kapan pihak ahli waris menyegel gedung sekolah. Sebab, saat dirinya datang pagi hari, ternyata sekolah sudah di gembok dan disegel. "Pas saya sampai sekolah, eh, ternyata di pagar sekolah sudah ada peringatannya," katanya. (baca juga: Sekolah Disegel, Murid Numpang di Sekolah Lain)
Hardinah berharap masalah penyegelan segera diselesaikan agar sekolah dibuka kembali. Sebab, siswa kelas I-V sedang menghadapi ujian tengah semester. Ada 479 siswa SDN Sawah Besar II dan 317 murid SDN Sawah Besar I sedang ujian. "Kalau disegel seperti ini, ujian mereka kan jadi tertunda," ujarnya.
Perwakilan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang turut datang ke lokasi penyegelan, Dedi Rafidi, mengatakan persoalan ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan dan peraturan. "Secepatnya kami akan memanggil pihak ahli waris untuk menyelesaikan dan memusyawarahkan masalah ini dengan baik," kata Dedi.
MUHAMMAD KURNIANTO
Berita terkait
Tak Ada Meja Kursi, Siswa SD Kertajaya Bogor Belajar di Lantai
30 Agustus 2018
Siswa-siswa SD Negeri Kertajaya 2, Rumpin, Kabupaten Bogor, sejak tiga tahun terakhir terpaksa belajar di lantai karena tidak ada meja dan kursi.
Baca SelengkapnyaSekolah 5 Hari, IPNU: Sama Konsep yang Pernah Ditolak Jokowi
12 Juni 2017
Pimpinan Pusat IPNU menolak gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang memberlakukan kebijakan lima hari sekolah dalam sepekan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan: Peraturan Sekolah Lima Hari Sudah Terbit
12 Juni 2017
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan sudah menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) tentang lima hari sekolah dalam sepekan.
Baca SelengkapnyaPlafon Ambrol, Ruang Kelas di SD Sawangan 2 Dikosongkan
6 April 2017
Dinas Pendidikan Kota Depok meminta SDN Sawangan 2 mengosongkan empat ruang kelas di lantai dua gedung sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaLebih dari 9.000 Ruang Kelas SD dan SMP di Bekasi Rusak
5 April 2017
Dinas Pendidikan sudah mengajukan anggaran pada APBD 2017 untuk memperbaiki dan merenovasi bangunan kelas yang rusak itu.
Baca SelengkapnyaHujan dan Angin Kencang, Plafon SDN Sawangan Ambruk
5 April 2017
Wali Kelas VI A SDN Sawangan 2 Nia Oktaria tidak menyangka plafon ruang kelas tempatnya biasa mengajar ambruk. "Padahal terlihat kokoh."
Baca SelengkapnyaAtap SMA 1 Muara Gembong Ambruk, Polisi Masih Tunggu Hasil Labfor
9 Maret 2017
Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi menemukan dugaan unsur tindak pidana dalam kasus ambruknya atap Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Muara Gembong.
Baca SelengkapnyaAtap SMA 1 Muara Gembong Ambruk, Polisi: Ada Unsur Pidana
8 Maret 2017
Kontruksi bangunan tidak laik sehingga mengakibatkan kerugian harta benda dan mencelakakan orang lain.
Baca SelengkapnyaAtap SMAN 1 Muara Gembong Runtuh, DPRD: Salah Pilih Material
7 Maret 2017
Dengan kondisi material itu bangunan sekolah tidak mungkin bertahan untuk sepuluh tahun.
Baca Selengkapnya278 Sekolah Rusak, Depok Siapkan Anggaran Rp 51 Miliar
5 Maret 2017
Pemerintah Kota Depok menggelontorkan Rp 51,1 miliar untuk memperbaiki 278 dari 318 unit sekolah negeri yang rusak.
Baca Selengkapnya