Bekasi Usir Truk Sampah DKI  

Reporter

Senin, 3 Maret 2014 23:10 WIB

Seorang petugas kebersihan mengangkat ember sampah di tempat penampungan sampah sementara (TPS) Tebet, Jakarta, (04/02). DPRD DKI Jakarta menolak alokasi anggaran pembelian 200 truk sampah yang diajukan pemerintahan Joko Widido-Basuki Tjahaja Purnama. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, BEKASI -- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengusir belasan truk sampah milik Pemerintah DKI Jakarta yang melintasi jalur utama Kota Bekasi. Seluruh truk sampah itu melintas di pintu keluar tol Bekasi Barat menuju Tempat Pegelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.


"Saya langsung stop dan menyuruh mereka (truk sampah) kembali ke Jakarta karena ada kesepakatan yang dilanggar," kata Rahmat Effendi saat memimpin razia truk sampah Jakarta di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Senin 3 Maret 2014.


“Kami minta perjanjian kerjasama khususnya jam angkut sampah yang diperbolehkan mulai pukul 21.00-04.00 dini hari dihormati," kata Rahmat Effendi, ketika menyetop truk sampah.


Truk sampah yang diminta memutar arah ke Jakarta itu ada yang berwarna putih dan orange milik Pemerintah DKI. Truk terakhir yang disetop nomor polisi B 9780 AO yang mengangkut sampah dari wilayah Grogol, Jakarta Barat.

Menurut Rahmat, jalur tol Bekasi Barat sering dilalui karena aksesya lebih cepat dan jaraknya lebih pendek ketimbang jalur Transyogi atau Cileungsi. Pengusiran terhadap truk sampah Jakarta yang beroperasi di luar jam operasional sudah kesekian kalinya terjadi, namun hal itu tidak menimbulkan efek jera.


Masih banyaknya jumlah truk angkut sampah yang melintas pada siang hari, menurut Rahmat, karena ada dua alasan yaitu kesepakatan jam operasional yang tidak tersosialisasikan dengan baik. “Atau ulah oknum supir yang mengambil jalan pintas demi mengurangi beban solar," katanya.


Advertising
Advertising

Rahmat menjelaskan, Pemerintah Kota Bekasi ingin bertetangga dengan DKI secara baik. Namun dia meminta perjanjian kerjasama dipatuhi sesuai Adendum pengelolaan sampah yang berlaku 15 tahun, khususnya aturan angkut sampah.(baca:DKI Kekurangan Tempat Pembuangan Sampah Sementara )

"DKI harus memahami bahwa kemampuan ruas jalan Tol Barat terbatas, kemaceten selalu terjadi terutama di jam-jam kerja maka jangan lagi disuguhi bau busuk sampah," katanya. HAMLUDDIN

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya