Asap membumbung akibat Ledakan terjadi di gudang amunisi Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut di Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, (6/3). banjarmasin.tribunnews.com
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Untung Surapati menyatakan gudang persenjataan dan amunisi TNI AL yang meledak di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, berada di pulau kecil. "Ledakan terjadi di pulau yang digunakan sebagai gudang senjata," ujarnya (baca juga: Gudang Amunisi Kopaska Jauh dari Permukiman)..
"Pulau gudang amunisi itu memang terpencil. Dari darat masih terlihat, tetapi tetap harus menyeberang memakai perahu untuk bisa ke sana. Masih dalam penyelidikan untuk menelusuri kronologi yang sebenarnya," kata dia tadi siang.
Di sekitar lokasi itu terdapat markas satuan Komando Pasukan Katak Koarmabar TNI AL. Mayoritas korban adalah personel TNI AL yang bertugas di sejumlah unit di kawasan itu. Salah satu rumah sakit yang dituju adalah RS TNI AL Mintohardjo, Jakarta Pusat. (baca: Gudang Amunisi Meledak, 25 Prajurit TNI AL Terluka).
Kawasan ini saat ini ditutup. "Diduga karena hubungan pendek listrik, kami masih mengembangkan penyelidikan," kata Untung lagi.
Sampai saat ini, kata dia, percikan-percikan api masih ada dari titik kejadian sehingga kawasan itu secara keseluruhan ditutup. "Jangan mendekat dulu, ini masih dalam pengamanan dan ini bukan kebakaran biasa," kata dia.
