Teriaki Sitok Buayawan, Mahasiswa UI Diperiksa

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 5 Maret 2014 22:00 WIB

Sitok Srengenge. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kericuhan sempat terjadi selepas pemeriksaan Sitok Srengenge malam ini di Direktorat Reserse dan Kriminal UmumPolda Metro Jaya. Belasan mahasiswa Universitas Indonesia yang menunggu pemeriksaan itu sejak siang meneriakinya ketika meninggalkan ruang pemeriksaan.

Beberapa mahasiswa kini sedang diperiksa polisi atas kekisruhan yang terjadi sekitar pukul 20.15 WIB itu. "Tadi beres ngejar Sitok, langsung dibawa ke atas," ujar salah seorang mahasiswa UI yang menolak disebut namanya kepada Tempo, Rabu, 5 Maret 2014.

Ia menceritakan, setelah Sitok diperiksa, para mahasiswa mengerubunginya sambil berteriak, "Buayawan!" Mereka masih mengerubungi Sitok hingga ia masuk ke mobil Xenia berwarna putih.

Saat itu polisi menertibkan aksi mereka. Para polisi menggiring mahasiswa menjauhi mobil Sitok yang langsung berlalu. "Dia diam saja waktu kami teriaki," ujarnya.

Saat ini sekitar 15 mahasiswa sedang dimintai keterangan seusai kisruh tersebut. Polisi belum memberi konfirmasi atas tindakannya menertibkan para mahasiswa tersebut. "Kami di sini mau minta keadilan, bukan bikin rusuh," ujar mahasiswa tersebut.

Sitok akhirnya memenuhi panggilan polisi siang ini. Ia diperiksa hampir sepuluh jam di Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Materi pemeriksaan berkaitan dengan dugaan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswa Universitas Indonesia, RW, 22 tahun. (Baca: Sitok Dilaporkan ke Polisi, Ini Kronologinya)

Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menyatakan Sitok masih berstatus sebagai saksi. Sitok dilaporkan pihak RW melakukan perbuatan tidak menyenangkan, sesuai Pasal 355 KUHP. Namun belakangan pihak RW meminta agar polisi meningkatkan pasal yang menjerat Sitok menjadi pemerkosaan. Menanggapi hal itu, polisi menyatakan perlu memeriksa ahli forensik kembali seusai pemeriksaan Sitok untuk mengaitkan keterangan terlapor, pelapor, dan pendapat ahli.

M. ANDI PERDANA


Berita Terpopuler:
Disebut Atur Proyek SKK Migas, Ini Kata Sepupu SBY
Calon Hakim MK: Mobil Saya Tidak Lima, Cuma Empat....
Calon Hakim MK, Hidup Mewah dan Tak Paham Hukum
Jadi Guru Besar, Calon Hakim MK Ini Tak Tahu Ultra Petita
Dipasangkan dengan Siapa pun, Jokowi Tetap Menang




Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

34 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

40 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

51 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

53 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya