Sebagian Waduk Pluit yang telah dibersihkan dari rumah-rumah penduduk (16/1). Normalisasi Waduk Pluit cukup memberi dampak sehingga meskipun curah hujan tinggi, ketinggian air masih normal. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan Waduk Pondok Ranggon akan mengatasi luapan air Kali Sunter. Waduk tersebut, kata dia, akan menjadi tempat penampungan air jika kali meluap. (baca: Jokowi Tinjau Pembangunan Waduk Pondok Ranggon)
"Deket sini ada Kali Sunter, kalau meluap bisa ke sini airnya," kata dia di lokasi pembangunan Waduk Pondok Ranggon 6 Maret 2014. Menurut dia, waduk tersebut bisa menampung air sebanyak 550 ribu meter kubik. Adanya waduk ini juga bisa menghindarkan luapan air bagi kawasan Halim, Cipinang dan Kelapa Gading.
Menurut Jokowi, di lokasi tersebut akan dibangun sebanyak tiga waduk dengan ukuran besar, sedang dan kecil. Antara lain, waduk Pondok Ranggon 1 seluas 11,5 hektar; Pondok Ranggon 2 seluas 5 hektar; dan Pondok Ranggon 3 seluas 2 hektar.
Jokowi menuturkan, pembangunan waduk ini telah dimulai sejak enam hari lalu dan ditargetkan akan selesai dalam enam bulan. "Nanti mau dibangun taman dan jogging track juga," kata dia.
Waduk Pondok Ranggon ini merupakan salah satu dari 9 buah waduk yang akan dibangun oleh Pemprov DKI tahun ini. Lokasi pembangunan waduk ini berada di RT 02 RW 01 Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Lahan yang digunakan adalah lahan milik warga yang telah dibeli oleh Pemprov DKI. (baca: Ahok : Atasi Banjir, Pilih Tanah Buat Waduk)
