Cerita Sopir Derek Temukan Jasad Ade Sara
Editor
Purwani Diyah Prabandari
Rabu, 12 Maret 2014 07:50 WIB
TEMPO.CO, Bekasi - Didin Hermansyah, 43 tahun, dan Sarwoto, 30 tahun, petugas kendaraan derek di jalan Tol Jakarta Outer Ring Road, masih ingat betul kala mereka menemukan jasad Ade Sara Angelina Suroto pada 5 Mei 2014 lalu.
Pagi itu dua petugas derek itu baru saja menjalankan tugasnya. Seperti biasa, setiap pagi mereka mengontrol sepanjang jalan Tol JORR. "Saya baru saja keluar kantor," kata Didin, Selasa, 11 Maret 2014.
Sambil memacu kendaraannya dengan kecepatan 20 kilometer per jam, ia mengamati jalanan. Sampai di Kilometer 49 arah Cikunir, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, bukannya menemukan mobil yang tengah mogok. Namun, dua petugas itu malah dikejutkan dengan sesosok mayat yang tergeletak.(baca: Mayat di Tol Bintara Ternyata Mahasiswi Bunda Mulia)
"Yang pertama tahu kenek saya," tutur Didin. Saat itu, Sarwoto melihat dari jarak sekitar 100 meter. Ketika sampai jarak sekitar 3 meter, mereka memastikan bahwa temuan itu mayat. Setelah dipastikan, mereka lalu menghubungi sentra komunikasi.
Didin melihat posisi mayat miring ke kiri, mengenakan kaus warna putih, rok warna hitam, dan pakai gelang karet warna merah di tangan kanan."Wajahnya menghitam, sudah dikerubuti lalat," kata dia. "Tapi belum tercium bau busuk," ujarnya. (baca:Diduga, Ade Sara Dibunuh dalam Perjalanan)
Tak lama ia melapor, beberapa menit kemudian polisi dari Patroli Jalan Raya tiba disusul Unit Identifikasi Polresta Bekasi Kota. Usai dimintai keterangan, mereka berdua melanjutkan tugasnya kembali.(Baca: Orang Tua Ade Sara Akan Minta Maaf ke Pelaku)
Belakangan terkuak mayat itu merupakan mahasiswi Universitas Bunda Mulya bernama Ade Sara Angelina Suroto, 18 tahun. Polisi menyangka pembuangnya adalah bekas pacarnya, Ahmad Imam Al Hafitd, 19 tahun, dan kekasih Hafidt, Assyifa Ramadhani, 18 tahun. Keduanya kini sudah ditahan. (Baca: Tiga Hal yang Mengungkap Pembunuh Ade Sara)
ADI WARSONO
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Terpopuler:
Malaysia Airlines, Bandara Kuala Lumpur dan Pembawa Bahan Peledak
Cuit Maira untuk Ayahnya, Kru Malaysia Airlines
Status Gunung Slamet Masih Waspada